BL | Aku Menangis Setelah Masuk Ke Bar Dengan Penjahat ─ By: 朝邶

Bab 39 - 40 Undangan Duke

Bab 39 Undangan Duke 09

m.shubaow.net

Melihat bahwa Li Yu hanya mendengus dua kali, dia harus kedinginan, menggenggam kepalanya dengan tangan yang besar, mencubit pipinya, dan mendorong orang ke depan mobil di pinggir jalan.

Sopir yang sedang video bersama istri dan anaknya itu dikejutkan oleh pemilik yang tiba-tiba muncul di luar jendela.

Matikan telepon secepatnya, buka pintu dan keluar dari mobil, "Yang Mulia."

Ying Han menarik kursi belakang, mengambil sebotol air mineral dan menuangkannya ke mulut pemuda itu, memaksanya untuk menuangkannya sendiri.

Li Yu tersedak beberapa teguk air, dan semakin dia memikirkannya, dia menjadi orang asing. Seharusnya dia mual untuk mual. ​​"Apa yang kamu lakukan dengan gugup."

Ying Han mengerutkan kening, melihat bau di udara, dan memastikan bahwa tidak ada bau amis di darah yang dimuntahkan oleh pemuda itu, dan kemudian berkata dengan pelan, "Kotor."

Li Yu, "Tidak, aku tidak membencimu."

Ying Han tidak merasa lega. Dia mencubit pipi pemuda itu dan melihat ke dalam mulutnya dengan hati-hati, "Kamu yakin tidak menelannya?"

Li Yu berkata tidak, "Aku akan menelannya, tapi kamu mengeluarkannya."

Saya yakin di mulut saya, tetapi tidak begitu yakin di hati saya.

“Jika ada waktu lain, katakan terlebih dahulu, jangan sembrono seperti kali ini.” Menyadari apa yang saya katakan, kelima indra saya hampir terdistorsi.

Li Yushun menjawab, "Jangan menunggu waktu berikutnya, lakukan saja sekarang."

Ying Han, "..."

Dia masuk ke mobil sebentar dan menatapnya dengan dingin, "Apakah kamu ingin tinggal di sini malam ini?"

Malam gelap dan angin bertiup kencang, dan padang gurun berada di luar desa, jadi Anda tidak akan dibunuh.

Li Yu menutup mulutnya dan menggelengkan kepalanya.

Ying Han masuk ke dalam mobil dan memberi tahu pengemudi yang ada di depannya. Setelah itu, sepeda Li Yu dilipat oleh pengemudi dan dimasukkan ke dalam bagasi.

Dia menjilat bibir bawahnya dan mengulurkan tangan untuk menarik pintu kursi belakang, tapi dia mendengar suara gemerincing dan pintu terkunci.

Sopir itu keluar dan berkata, "Tuan, Anda diizinkan duduk di kursi penumpang."

Anda selalu duduk di mana pun Anda duduk. Bagaimanapun, tidak memerlukan biaya. Li Yu melirik wajah ceroboh di balik kaca dan masuk ke dalam mobil.

Sopir itu mengemudi sesuai instruksi, melintasi kota, dan akhirnya mencapai pedesaan yang terpencil.Setelah menurunkan pemuda itu, dia pergi dengan cepat, meninggalkan gas buang.

Li Yu berdiri di sana dan melihat mobil itu pergi.

Mendengar suara itu, Mi Yue keluar dengan mengenakan pakaian, menutup mulutnya dan batuk beberapa kali, "Apakah kamu senang bersenang-senang dengan rekan-rekanmu?"

Li Yu membuka lipatan sepeda dan mendorongnya ke pintu untuk menguncinya, "Senang, kenapa kamu masih tidur?"

“Saya tidak khawatir jika Anda tidak kembali.” Dia benar-benar seorang putra, tidak peduli seberapa terlambat, dia selalu harus melihat bakat dengan nyaman.

Li Yu membawanya masuk dan berjalan masuk, "Kamu tidak harus menunggu saya di masa depan. Saya sudah dewasa dan bisa menjaga diri saya sendiri."

Dia mengirim pemilik aslinya kembali ke kamar, dan Li Yu pergi ke kamar mandi.