Malam

17 7 10
                                    

Dasi 31 Mei 2021

Tema: Malam

Majas : Personifikasi 

Katkun : Gelap, temaram, bintang, lampion, api 

***

Helaan napas berulangkali terdengar seolah menyiratkan keputusasaan seorang pemuda bertubuh besar dengan nyali kecilnya. "Kenapa gelap sekali?" Wajahnya tertekuk melihat keadaan jalan setapak yang tak terlihat di depan sana, padahal jaraknya hanya belasan meter dari teras rumah nenek temannya. Perasaan tadi siang tidaklah seseram ini.

Berdecak sebal, kepalanya mendongak menyayangkan cahaya temaram dari lampu bohlam yang terpasang berdaya kecil. Ia baru tahu jika di desa pencahayaan akan seminim ini di malam hari. Cahaya lampion saja bisa mengalahkan terangnya bohlam tersebut. Bahkan ia melihat pencahayaan dari rumah warga lainnya terlihat seperti cahaya bintang dari kejauhan. Ia tak tahu jika hanya ke warung membeli rokok saja harus uji nyali seperti ini. Apalagi rumah warga masih berjauhan jaraknya, ditambah banyak pohon bambu yang tumbuh subur di sepanjang jalan setapak.

"Loh, Ron, kok masih disini?"

Roni memutar tubuhnya menghadap teman sekantor yang mengajaknya berlibur ke tempat neneknya. "Gelap." 

"Namanya juga malem, ya, gelap! Kalo terang siang bolong namanya!"

Ucapan Iwan membuat Roni kian kesal. Dia juga tau kalau malam itu gelap, tapi di kota tempatnya tinggal tidak segelap ini! Rasanya dia ingin sekali menyulut api di sepanjang jalan, agar desa yang dikunjunginya saat ini terang benderang.

Selesai.

***

PseuCom

loveracircle

आप प्रकाशित भागों के अंत तक पहुँच चुके हैं।

⏰ पिछला अद्यतन: May 31, 2021 ⏰

नए भागों की सूचना पाने के लिए इस कहानी को अपनी लाइब्रेरी में जोड़ें!

Tugas Pesoजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें