Ketika pengorbanan mengubah nasib dari 2 jiwa yang berbeda, lalu bagaimana jika salah satu harus bertahan dengan menjadi Mahkota yg berlumuran darah?
Akankah takdir mempermainkan kembali kehidupan dari salah seorang gadis yang memang geram...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seorang pria yang memakai setelan bernuansa gelap dengan rambut Dark-Brown yang seksi, berjalan menyusuri tempat tergelap dari kota Hamburg yang dijuluki "Mil Paling Berdosa". Daerah di sekitar jalan terpanjang di Eropa dipenuhi dengan banyak restoran, bar, pub, klub malam, diskotek dan, tentu saja, Landungsbrucken, dermaga apung yang tak pernah surut di kota ini. Beberapa tempat yang disukai oleh penduduk setempat disembunyikan di sisi jalan dan alun-alun, seperti di Große Freiheit, Hamburger Berg, dan Hans-Albers-Platz.
Pria itu memasuki sebuah Bar yang memiliki nama ZWICK. Bau berbagai macam Alkohol menyeruak menembus indra penciumnya bahkan bau asap rokok pun juga tak kalah kerasanya diruangan yang serba hitam itu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Wieder zurück, Herr Hershel?"-(Kembali lagi tuan Hershel?) Tanya Pelayan Bar pria disana yang sedang menyeduhkan Wiski ke pelanggan.
Pria yang bernama Hershel itu tersenyum miring.
"Ich bin noch nicht fertig. Wo ist sie?"-(Urusanku belum selesai. Dimana dia?) Tanya Hershel.
"Solltest du fragen? Natürlich im VIP-Bereich. Ich schlage vor, Sie seien vorsichtiger, weil Sie schlechte Laune haben."-(Haruskah Anda bertanya? Tentu saja di tempat VIP. Kusarankan kau lebih berhati-hati karena di sedang dalam mood buruk.) Jawab Pelayan bar dengan nada menggodanya.
Hershel mengangguk pelan dan tanpa basa-basi pergi ketempat yang dimaksud. Terlihat Pria gendut dengan rambut brondong panjang sedang duduk disofa bersama dengan beberapa wanita seksi yang hanya memakai Lingeri.