17. mood

549 76 5
                                    

Happy reading
....

Meira menutup matanya perlahan menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya . Hari demi hari berganti , elang kini sudah sembuh dari sakitnya sejak dua hari yang lalu.

Dan kini ia bersama elang, duduk di atas motor yang sama menyusuri jalanan menuju sekolah mereka . Tangannya memeluk erat tubuh elang dan kepala nya bersandar nyaman pada punggung berbalut seragam lelaki itu .

Meira sangat menyukai posisi ini , rasanya benar benar nyaman . Ia harap waktu bisa berhenti sejenak agar bisa menikmati rasa ini lebih lama namun ....

" Ra ?" Panggil Elang

" Iya kak ?" Sahut Meira tanpa membuka matanya .

" Kita udah nyampe , Lo mau sampe kapan meluk gue gini ?" Ucapnya disertai kekehan geli membuat Meira sadar dan spontan melepaskan pelukannya .

Ia langsung turun dari motor elang membuat cowok itu hanya tersenyum geli dan ikut turun dari motor nya .

Meira hanya bisa menggaruk kepalanya yang masih berbalut helm karena merasa malu, yaps helm . Yang dia garuk helm nya , kan goblok !

" Sini gue lepas helmnya Ra " tawar Elang , ia mendekat dan membukakan helm Meira .

Wajahnya Meira begitu dekat dengan wajah Meira membuat jantung gadis itu berdetak kencang .

" Ganteng banget yaallah " batin Meira

" Ra ? Segitu nya banget liatin gue " goda elang membuat pipi Meira memerah seketika .

" Hehe " Meira menutupi kedua pipinya membuat elang lagi lagi tertawa .

Elang mengacak rambut Meira gemas , lalu menarik lembut tangan Meira menjauh dari pipi bakpao nya .

" Jangan di tutupin , gue suka liatnya " ujar elang disertai senyuman termanisnya membuta pipi Meira semakin memerah . Dan itu benar benar imut menurut elang ! Bahkan sangat !

" Ih mood banget sih Ra pagi pagi " ujar elang sambil mencubit kedua pipi Meira  gemas . 

Meira benar benar membuat moodnya baik pagi ini karena tingkah menggemaskan gadis itu .

" Aw sakit ih " rengek Meira , ia memukul pelan tangan elang . Membuat elang tidak tega dan melepaskan pipi menggemaskan yang sejak lama sudah menjadi hal yang paling elang favoritkan dari Meira .

" Huhu pipi Rara " lirih Meira sambil mengusap usap kedua pipi nya

Elang terkekeh geli lalu menggenggam tangan Meira , mengajaknya pergi dari parkiran yang kini sudah ramai oleh murid murid yang memang baru datang .

Mereka berdua berjalan bergandengan tangan menyusuri koridor dengan santai tanpa memperdulikan pekikan para cewek yang tak terima melihat elang dekat dengan Meira .

Kak elang yaallah gantengnya

Demi apa gue gak ikhlas liat ini huaa !

Parah lu Lang bikin patah hati pagi pagi gini

Makk gue gak terima kak elang deket Mayra hiks !

transmigrasi of the badgirl 2 Where stories live. Discover now