Part 14

1.1K 141 2
                                    

Author POV

"Baiklah katakan apa yang kau dapatkan Milan," ucap Emerald serius, Milan lalu memulai penjelasan nya.

"Yang aku dapatkan adalah ternyata dulu kerajaan Giliard dan Abyss hampir musnah oleh Ratu Alice, namun entah mengapa tiba-tiba dia akan menghentikan perang asalkan nanti jika Ratu Alice menikahi seorang manusia tidak boleh ada yang menolak. Dan kedua kerajaan akhir nya menyetujui nya."

"Tunggu maksud mu kerajaan Abyss dan Giliard menyetujui nya ? Itu tidak mungkin Milan," sanggah Emerald.

"Benar jika keadaan nya kerajaan Abyss dan Giliard kuat dan memiliki banyak kekuatan, namun di sini keadaan nya tidak seperti itu sedikit lagi saja kerajaan Artemi masih menyerang tidak akan ada kerajaan Abyss dan Giliard."

"........"

"Dan entah mengapa Ratu Alice meminta syarat tersebut dan karena keadaan akhir nya Raja terdahulu menyetujui lalu syarat tersebut di simpan di kuil suci. Setelah Beratus tahun semua nya tenang dan kembali normal, seratus tahun yang lalu turun lah titah dewa yang menyatakan bahwa akan ada anak manusia yang menjadi pasangan bangsa iblis, karena syarat tentang perang dari Ratu Alice sudah terlupakan akhir nya kerajaan dan rakyat tidak menghiraukan nya."

"........."

"Sampai akhirnya saat ini Putri Ruby di culik mungkin ini kemungkinan dan alasan yang paling kuat. Dan aku khawatir karena ini titah dewa aku tidak yakin kita akan menang melawan kerajaan Artemi walaupun sudah menggabungkan kekuatan."

Emerald terdiam mendengar penuturan Milan padahal dia sudah sangat yakin bisa merebut kembali Ruby. Karena Emerald seorang Saintness maka ia sangat mengerti bahwa titah dewa bersifat mutlak. Namun ia tidak mau itu terjadi dan takdir itu bisa di rubah jika ia melakukan ritual yang sangat rumit dan memerlukan banyak kekuatan sihir dan korban jiwa.

Itu adalah bayaran dari mengubah takdir seseorang  apalagi dengan paksaan. Tapi Emerald kembali ragu karena ini akan sia-sia jika Ruby menyukai Alice, tentu saja Ruby akan memilih Alice dari pada diri nya.

Emerald bisa menyerang Alice menggunakan sihir suci namun jika Alice juga bisa menggunakan sihir suci maka semua nya akan sia-sia. Karena sesama sihir suci terkadang bisa menyerap kekuatan lawan yang lebih lemah oleh karena itu Emerald khawatir apalagi data-data tentang Ratu Alice sangat sedikit.

Dan jika itu terjadi tidak ada pilihan lain selain bekerja sama dengan seorang sword master, berarti Emerald harus bekerjasama dengan Laura. Akhir nya Emerald meminta pertemuan dengan kerajaan Abyss untuk membicarakan hal ini. Waktu yang mereka punya hanya tinggal 9 bulan lagi.

Di kerajaan Abyss saat ini Laura sedang melatih para prajurit nya. Adrian juga ada memperhatikan perkembangan para prajurit.

Bruk

Pranggg

Suara orang terjatuh dan peralatan nya padahal orang tersebut sudah memakai armor yang kuat dan senjata yang kuat namun diri nya tetap terluka.

"Memalukan bagaimana kalian menghadapi hal seperti ini saja tidak bisa, apakah kalian mengerti bahwa kalian akan melawan bangsa iblis jika kalian seperti ini sebelum berperang pun kalian akan mati."

Yup yang mengatakan itu adalah Laura ia sedang latihan tanding dengan komandan batalyon 1, Pasukan Laura memiliki 5 batalyon, batalyon ke 1 ia betugas di darat, batalyon ke 2 bertugas di air, batalyon  ke 3 bertugas sebagai mata-mata sedangkan batalyon ke 4 ia bertugas menjaga rakyat kerajaan Abyss dan yang terakhir batalyon ke 5 ia bertugas melindungi istana dan keluarga kerajaan.

Batalyon 1 sampai 3 bertugas melakukan kepentingan luar kerajaan seperti perang dengan kerajaan lain lalu mengawasi dan melindungi perbatasan. Sedangkan batalyon 4 dan 5 bertugas di dalam kerajaan yaitu menjaga keamanan rakyat agar tetap kondusif dan juga menjaga para keluarga kerajaan dan orang penting dan petinggi lain nya dari marabahaya.

Dan karena akan berperang oleh karena itu latihan untuk pasukan militer lebih di perketat dan jauh lebih sulit. Dan para prajurit tidak bisa menentang perintah Laura karena yang di lakukan Laura memang benar bagi mereka.

Prajurit kerajaan Abyss di didik dengan konsep sadar diri dan malu. Yang artinya jika kau lemah maka kau harus sadar diri bahwa kau harus menguatkan eksistensi mu jika tidak kau akan di buang oleh kerajaan dan masa depan mu akan sangat sulit, lalu jika kau tidak bisa menguasai semua latihan dan tidak bisa mengerjakan tugas yang di berikan oleh kerajaan dengan benar maka kau akan merasa malu.

Di dalam diri para prajurit di tanamkan rasa malu jika tidak bisa menyelesaikan tugas dengan benar oleh karena itu mereka selalu berusaha untuk melakukan semua tugas dengan sempurna.

Saat sedang berlatih dengan para prajurit tiba-tiba datang seorang utusan dari batalyon 3.

"Salam yang mulia, saya kemari ingin menyampaikan pesan dari kerajaan Giliard."

"Baiklah aku akan mendengar nya," jawab Laura dan mendengarkan nya.

"Di dalam surat yang tertulis di sini Putri mahkota Emerald ia ingin melakukan pertemuan dan pertemuan akan di lakukan 1 bulan lagi. Dan di sana tertulis bahwa jika kerajaan Abyss tidak boleh menolak jika menolak berarti kerajaan Abyss telah lepas tanggung jawab hilang nya Putri Ruby."

Laura mengeraskan rahangnya memang benar ia tidak mau melakukan pertemuan di karenakan saat ini Emerald lah yang menjadi Putri mahkota. Saat mendengar kabar bahwa kerajaan Giliard mengangkat Emerald sebagai Putri mahkota Laura sudah tidak mau bekerjasama dengan kerajaan Giliard.

Ia ingin menyerang kerajaan Artemi sendiri oleh karena itu dia mati-matian melatih para prajurit nya. Hanya karena satu alasan Laura tidak mau bekerjasama dengan Emerald karena saat dulu di akademi Emerald dan Ruby cukup sering berinteraksi dan Laura bisa melihat tatapan penuh cinta dari Emerald untuk Ruby oleh karena itu dia cemburu dan sangat anti jika harus bekerjasama dengan Emerald.

"Baiklah kau boleh kembali," kata Laura kepada sang utusan setelah itu Laura menuju ruangan nya dan memijat kepala nya dia sangat lelah dan kesal saat ini. Tidak lama Adrian datang dan berkata.

"Jangan menghindari hal seperti ini bukankah aku sudah bilang jika kita melawan kerajaan Artemi seorang diri kemungkinan kita sangat lah besar namun berbeda jika kerajaan Giliard juga bergabung dengan kita dan melawan kerajaan Artemi."

"Aku tau tapi aku tidak mau kau tau bukan mengapa aku seperti ini hah !!!"

"Apa masalah nya jika Saintness Emerald menyukai Putri Ruby, toh Putri Ruby tidak menyukai nya kau hanya perlu bekerjasama dengan Saintness Emerald lalu menyelamatkan Putri Ruby lalu menikahi nya, bukankah Putri Ruby tidak akan menolak nya ?"

Mendengar ucapan Adrian Laura termenung benar sekali untuk apa ia khawatir Ruby mencintai nya. Dan Ruby juga berjanji akan menikah dengan nya jadi dia tidak perlu takut oleh Emerald karena Ruby pasti memilih nya.

Akhir nya Laura setuju untuk bekerjasama dengan Emerald padahal niat dia hanya ingin memanfaatkan Emerald untuk merebut Ruby kembali, para rakyat dan petinggi tidak akan protes tentang berapa banyak korban jiwa asalkan Putri Ruby kembali.

Seandainya Laura tau bahwa Emerald dan Ruby bahkan sudah pernah berciuman dan hampir melakukan hubungan intim, tidak bisa di bayangkan semarah apa Laura nanti.

Berbeda dengan Emerald dan Laura yang sibuk mengurusi segala macam untuk perang Alice malah sedang enak-enaknya bersantai dengan Ruby.

Saat ini Ruby tidur di pelukan Alice karena begitu lelah setelah menemani Alice seharian akhirnya Ruby tertidur. Dan Alice tidak membawa Ruby ke kamar nya malah membawa Ruby ke kamar Alice untuk tidur bersama.

Salam peace ✌️💙

Pretty PrincessWhere stories live. Discover now