Part 25

809 100 4
                                    

Author POV

Saat ini Ruby sedang berdiam diri di balkon kamar nya ia menghadap taman bunga mawar yang di buat oleh Alice untuk nya, beberapa saat yang lalu Alice datang kemari dan memeluk nya ia berkata merindukan Ruby dan ia juga meminta maaf karena akhir-akhir ini sibuk dengan urusan kerajaan.

Ruby yang melihat itu merasa menyesal karena selama Alice tidak ada Ruby malah bermesraan dengan Emerald. Bukan niat nya ingin mengkhianati Alice namun perasaan nya tidak bisa di tahan lagi. Perasaan yang sangat familiar jika sedang berhadapan dengan Alice dan Emerald.

Ruby juga sebenernya khawatir karena semenjak datang ke dunia game ini dia tidak pernah bertemu langsung dengan Laura padahal Laura adalah tokoh yang sangat penting.

Saat Ruby sedang melamun terdengar suara ketukan pintu yang membuat ia langsung membalikkan badan nya.

Tok tok tok

"Permaisuri ini saya Dasha."

"Ya masuklah"

Dasha pun segera masuk setelah mendapat kan ijin dari Ruby, jika di lihat lebih teliti saat ini Dasha seperti sedang menyembunyikan sesuatu.

"Ada apa Dasha ? Mengapa malam malam begini kemari ?"

"Permaisuri tadi sebelum Duchess Emerald pergi ia memberikan saya surat ini, dia mengatakan tidak sempat memberi kan kepada permaisuri karena terburu-buru." Jelas Dasha.

Ruby pun mengerutkan dahi nya, ia mengambil surat yang ada di tangan Dasha dan Dasha pun segera pergi karena ia tidak mau Joshua maupun Joshep  mengetahui hal ini.

Ruby segera membuka surat dari Emerald dan ia sangat terkejut.

"Untuk kekasih hati ku Ruby, maafkan aku seperti nya aku tidak bisa mengunjungi mu sesering mungkin aku yakin kamu pasti sudah tau bahwa akan terjadi perang sebentar lagi. Aku sudah sering tidak hadir dalam pertemuan dan itu membuat banyak orang curiga. Jika kecurigaan mereka terbukti benar aku akan sulit untuk bertemu dengan mu lagi dan aku tidak mau itu terjadi.

Terutama mantan kekasih mu itu aku mendengar dia akan menyamar dan menyusup ke kastel demora dia juga sudah menaruh curiga pada ku. Saat nanti dia datang dan menemui mu tolong katakan lah bahwa dia yg pertama menemui mu bukan aku. Aku akan segera membereskan hal yang ada di sini agar bisa segera menemui mu kembali.

Emerald Reine Justine."

Setelah membaca surat tersebut Ruby kaget bukan main ia seketika menjadi panik setelah membaca surat tersebut. Jujur ia belum mempunyai keberanian untuk bertemu dengan Laura karena walaupun Laura di kenal sangat setia di game ini namun tidak menutup fakta bahwa Laura adalah orang yg obsesif dan posesif kepada Ruby, jujur itu membuat Ruby takut.

Tidak seperti Emerald dan Alice yang lembut dan gentle, Laura bisa menjadi kasar jika kemauan nya tidak di turuti.

Karena lelah memikirkan itu semua akhirnya Ruby memutuskan untuk tidur hingga keesokan hari nya akhirnya Ruby bangun sangat pagi di karena kan Alice pagi-pagi sekali datang dan membangunkan nya.

"Sayang maaf mengganggu waktu tidur mu tapi bisakah kau bangun aku mempunyai kejutan untuk mu." Ucap Alice sambil mengecup seluruh wajah Ruby.

Ruby pun menggeliat geli mendapatkan perlakuan seperti itu. Namun Alice tetap melakukan nya akhirnya Ruby pun terpaksa bangun setelah bangun Alice tertawa dan segera menyuruh Ruby untuk mandi.

Pretty PrincessDonde viven las historias. Descúbrelo ahora