Perjalanan Amat Belum Berakhir B-5 TamaT
Pagi ini aku bangun kesiangan aku buru-buru untuk persipan berangkat kerja seperti mandi dan sarapan mungkin aku bakal telat di tempat kerjaku. Saat aku mau berangkat ku lihat bu jum bersama suaminya kemungkinan akan pergi juga entah mau kemana, aku langsung tancap gas motorku begitu saja. sampai di kantor memang benar telat setengah jam jadi nanti pulangnya agak telat uhhh sial batin ku. Ditempat kerja aku selalu kepikiran ibu ida pemulung itu kira-kira nanti mau gak ya di ajak ke hotel padahal aku juga sudah pesan kamar untuk 2 hari ini.. ahhhh udahlah semoga aja bu ida mau, aku mulai melanjutkan pekerjaan ku
waktu yg di tunggu-tunggu tiba saatnya pulang kerja, aku langsung tancap gas pulang ke kontrakan untuk ganti pakaian dan aku langsung ke rumah bu ida, saat sampai rumahnya bu ida ku ketok pintunya gak ada jawaban sambai ku ketok berkali-kali tetap saja gak ada jawaban kemana bu ida apa mungkin masih mulung.. aku berniat mencarinya dan kuparkirkan motor di depan rmah bu ida dan ku cari dengan jalan kaki ku terusuri jalanan sampai berjam-jam tidak ku temukan bu ida dan ku menuju suatu tempat di salah satu rumah makan kulihat bu ida sedang mengorek2 sampah sambil gendong iko.
aku : bu ida...... (panggil ku)
bu ida : ehhhh mas
aku : ibu ini di cari in dari tadi lo (kulihat iko tiduur di gendongan bu ida dan aku terkejut iko sedang netek)
bu ida : imang kenapa ya mas
aku: ibu ini lupa ya kan kemarin mau aku ajak keluar ehhh malah gak ada
bu ida : maaf mas ibu gk mau mas nanti masnya malu lagi kalau sama ibu kan cuma pemulung
aku: aduh ibu ini gak usah mikirin kayak gitu ah, yaudah yuk pulang dlu bu sini aku gendong ikonya (aku raih iko yang lg di gendong bu ida yang masih nenen, dan saat ku raih iko pelan-pelan pentil bu ida ssedikit ketarik dan plukkkkk lepaslah dari mulut iko. mauuu putingnya gede se jari kelingking bu ida pun langsung memasukan nenennya ke dalam kaos yang di pakainya)
bu ida : maaf ya mas ngrepotin
aku : udah-udah bu yuk pulang
aku dan bu ida berjalan menuju rumah bu ida, kontolku mulai terangsang gara2 lihat nenen bu ida tadi rasanya aku ingin cpt menusuk bu ida dengan kontolku. di perjalanan aku pegang tangan bu ida dan kuarahkan ke selangkanganku
bu ida : ih apa an sih mas (sambil menarik tangannya)
aku : nenen ibu besar, boleh gak bu aku lihat lagi
bu ida : engak ah mas malu
aku : gak usah malu bu kan cuma aku yang lihat
bu ida : ih mas ini ibu kan malu
aku : mau ya bu, ya (aku terus merayu)
bu ida : ihh mas ini di bilangin kok e
aku : sebentar aja bu (aku sambil menyentuh nenennya tapi bu ida menepisnya)
akhirnya sampai rumah bu ida juga, aku dan bu ida langsung masuk rumah dan pintu rumah aku tutup dan aku menidurkan iko di lantai yang cuma beralaskan tikar.
bu ida : oh ya mas emang nanti mau kmana siih
aku : udah ikut aja bu pasti nanti ibu dan iko seneng deh
bu ida : hmmmmmm
aku : bu ayo lah lihat nenen nya bentar saja (sambil aku deketin bu ida)
bu ida : gak ah mas malu ibu
aku : gak ada orang bu cuma kita aja di sini, aku cuma pengen lihat nenen ibu tadi saat di hisap iko kan nenen ibu kelihatan besar jadi penasaran bu
