MA_1

2.1K 214 7
                                    

Jangan lupa untuk vote dan komen!
Happy reading!
.
.
°-°

at Yogyakarta Internasional Airport

Pagi itu, Hyejin sudah siap di bandara menunggu pesawat nya datang.

Dia tidak sendirian, ada sang kakak tiri yang menemani nya menunggu keberangkatannya.

"Hyejin-ah, nanti kalau sudah sampai sana kabari Mas Ryan." Ucap kakak tiri Hyejin bernama Ryan.

"Iya Mas, Hyejin pasti bakal ngasih tahu mas sama bunda. Sayangnya bunda engga bisa ikut ya." Ucap Hyejin yang agak sedikit lesu disamping kakak tirinya itu.

"Bunda kurang enak badan. Kasihan kalau dipaksakan nanti." Ucap Ryan.

Tak lama informasi keberangkatan pesawat milik Hyejin tiba.

Hyejin berdiri dari duduknya dan menatap kakak tirinya tersebut untuk berpamitan.

"Hyejin tidak tahu sampai kapan disana. Mungkin Hyejin akan menetap disana untuk satu atau dua tahun kedepannya." Ucap Hyejin.

"Tidak masalah. Mas Ryan 2 bulan lagi akan ke Korea untuk masalah pekerjaan. Jadi kita bisa bertemu 2 bulan lagi. Nanti Mas ajak bunda kalau mau." Ucap Ryan.

"Oke mas. Kalau gitu, Hyejin pamit ya! Do'akan Hyejin agar bisa bertemu dengan keluarga Hyejin." Ucap Hyejin memeluk kakak tirinya itu.

Setelah berpelukan dan berpamitan, Hyejin kemudian masuk ke dalam sambil menarik koper yang ia bawa.

Pencarian keluarga nya pun dimulai.

°-°

at Incheon Internasional Airport.

Hyejin sampai di Korea ketika hari sudah berganti menjadi malam.

Penerbangan kali ini dirasa agak sedikit terlambat mendarat menurut Hyejin. Tapi tidak masalah baginya.

Setelah mengambil koper, Hyejin berjalan ke arah cafe yang berada di dalam bandara untuk membeli minuman dan beristirahat sebentar sebelum ia pulang menuju rumah milik ayahnya.

Malam itu cafe terasa agak sedikit ramai, ia jadi agak kebingungan mau masuk ke dalam atau tidak.

Banyak gadis-gadis muda berkumpul di sekitar cafe. Tapi karena keinginannya untuk minum dan beristirahat itu membuatnya berani melangkah ke dalam cafe itu.

Ia bernafas lega saat bisa masuk dan pergi memesan.

"Chogiyo, Ice Latte satu." Ucap Hyejin pada kasir cafe tersebut.

"Sebentar kami buat kan dulu." Ucap kasir tersebut.

Tak berlangsung lama, pesanan nya jadi dan ia segera membayar. Setelah membayar, Hyejin pergi ke salah satu kursi dekat jendela cafe itu.

Ia duduk dan kemudian membuka handphone nya. Hyejin mulai mengabari sang Bunda dan Ryan kalau dirinya sudah sampai di Korea dengan selamat.

Setelah selesai mengabari Keluarga nya yang di Indonesia itu, Hyejin kemudian menelpon orang yang ia kenal di Korea.

"Annyeong Han Ahjumma, bagaimana kabarnya? Ah kabar ku baik-baik saja."

"..."

"Aku barusan saja sampai di Korea. Tapi ini masih di bandara. Ahjumma mau menjemput ku?"

Manager Ateez [✓]Where stories live. Discover now