MA_6

1.3K 149 3
                                    

Jangan lupa untuk vote dan komen
Happy reading
.
.
°-°

Suara mobil Hyejin terdengar memasuki garasi rumahnya. Mobil tersebut ia parkir dengan rapi di samping mobil milik agensi Seojun.

Hyejin keluar dari mobil nya dan masuk ke dalam rumah dengan lesu.

Tatapannya kosong memandang semua objek yang ia lewati.

Hyejin kemudian duduk di sofa ruang tengah dengan menekuk kedua lututnya dan menangis kembali.

Di lain tempat, San dan Wooyoung sedang ada di kamar beristirahat dibuat merinding mendengar suara tangisan.

"Woo-ya, kau dengar itu?" Tanya San.

"Ya, aku dengar suara tangisan itu." Ucap Wooyoung.

"Ayo kita coba cek keluar." Ucap San

"Kau saja. Aku lelah ingin tidur." Ucap Wooyoung.

"Berdua saja. Kalau aku sendirian yang takut kan tidak lucu." Ucap San.

"Kau sama saja seperti Mingi. Ck baiklah ayo kita lihat siapa yang menangis." Ucap Wooyoung.

Akhirnya Wooyoung dan San keluar dari kamar mereka. Mereka berjalan pelan mengikuti suara tangisan itu.

Hingga mereka berhenti dan melihat Hyejin yang sedang menangis tersedu-sedu di ruang tengah.

"Hyejin kenapa ya?" Tanya Wooyoung.

"Bukannya tadi dia masih tersenyum lebar?" Tanya San.

"Kita hampiri dia atau tidak?" Tanya Wooyoung.

"Hampiri saja. Kasihan dia menangis sendiri. Seojun dan Han Ahjumma kan sedang pergi." Ucap San.

Wooyoung dan San memberanikan diri mendekati Hyejin yang sedang menangis itu.

"Hyejin-ah, gwenchanayo?" Tanya San pelan-pelan.

Hyejin kemudian mendongakkan kepalanya dan melihat San yang berdiri di depannya.

Hyejin lalu cepat-cepat menghapus air matanya dan tersenyum.

"Gwenchanayo oppa." Ucap Hyejin.

Wooyoung dan San saling berpandangan.

'Coba kau tanya kenapa dia menangis?' -Wooyoung.

'Kau saja, aku kan sudah tanya.' -San.

Wooyoung dan San agak sedikit kaget ketika Hyejin tiba-tiba bangkit dari duduknya.

"Aku mau ke kamar saja istirahat. Kalian istirahat lah." Ucap Hyejin yang berjalan ke kamarnya.

Namun, seketika dua orang itu berteriak panik ketika Hyejin tiba-tiba pingsan di hadapan mereka.

"HYEJIN!!"

"SAN CEPAT BAWA HYEJIN KE KAMARNYA!" Titah Wooyoung yang panik melihat Hyejin tiba-tiba pingsan.

San dengan sigap menggendong Hyejin dan membawanya ke kamar milik Hyejin.

Wooyoung mengikuti San dari belakang dengan buru-buru. Ia juga ikut membantu San membukakan pintu kamar Hyejin.

"Taruh di kasurnya dulu." Ucap Wooyoung.

San menaruh tubuh Hyejin dengan hati-hati di atas kasur. Lalu, San menyuruh Wooyoung untuk menelpon Seojun dan member lainnya.

"Woo-ya coba kau telfon Seojun Hyung atau member yang lainnya." Ucap San.

Wooyoung mengangguk dan mulai menghubungi Seojun dan member yang lainnya.

"Hyung!"

"Waeyo?"

Manager Ateez [✓]Where stories live. Discover now