22. Bertemu

2.8K 258 1
                                    

1 minggu berlalu tak terasa , seperti biasa Zhifah selalu merawatReyhan dengan telaten dan tulus. Meski di selingi bentakan dan kekasaran , tapi Zhifah tetap sabar.

" bang Reyhan , bang Reyhan " panggil Zhifah sambil menggoyong-goyangkan lengan Reyhan.

" ck. Apasih Fah , gue ngantuk jangan ganggu ! " jawab Reyhan , masih dengan mata tertutup.

" aku mau izin pulang dulu , beres² nanti aku balik lagi kesini " ucap Zhifah.

Mendengar itu Reyhan lalu mengucek mata nya dan bangun dari tidur nya.

" ini masih jam 4 lo pulang naik apa ? " tanya Reyhan .

" jalan kaki " jawab Zhifah dengan senyuman lebar nya.

" terserah lo aja "

🌸🥀.

Semua sudah selesai , Zhifah kembali ke rumah sakit dengan membawa makanan.
Tapi sebelum itu Zhifah mampir ke toko buah . Dia membeli buah²an untuk Reyhan.

' bang Reyhan pasti seneng ' gumam Zhifah , dengan senyuman nya .

Brak.

Zhifah menabrak seorang lelaki , dan diri nya jatuh juga buah²an nya ke tanah.

" innalillahi , astaghfirullah. Maaf pak saya nggak sengaja " lirih Zhifah.

" Zhifah ! Ini beneran kamu ?! "

Zhifah mendongak , ia tak asing dengan suara lelaki itu.

" kak Zaka ! " Zhifah berdiri saat melihat Zakariyah- kakak nya yang sudah lama tinggal di London bersama Bu Dhe dan Pak Dhe. 3 tahun silam , Zaka pulang melepas rindu lalu balik lagi.

Zhifah menundukkan kepala , karena ia belum mengabari Zaka soal kematian ayah mereka.

" kak Zaka , Zhifah minta maaf karena tidak mengabari kak Zaka soal kematian ayah 3 minggu yang lalu " lirih Zhifah.

" nggak papa , aku udah tau kok. Tadi aku ke rumah , kata tetangga ayah udah meninggal 3 minggu silam , dan kamu kata nya udah nikah . Itu bener Fah ? Sama siapa ? Syarif ? " tanya Zaka.

" nggak. Bang Syarif udah nikah sama orang lain " Zhifah kembali menundukkan wajah nya.

" sabar Fah , bukan jodoh " Zaka mengusap pundak Zhifah.

" ini buah² an kamu , aku ganti yah . Kamu ngapain beli buah sebanyak ini ? Ada yang sakit ? " tanya Zaka.

" suami ku sakit , kak . " ucap Zhifah.

" maaf ya Fah , aku nggak bisa jenguk karena ada meeting "

" iya nggak papa , kak " Zhifah tersenyum lebar.

🌸🥀.

Ceklek .

" assalamualaikum " ucap Zhifah dengan senyuman yang terus mengembang di wajah nya.

Reyhan melihat itu ia penasaran.

" kenapa lo senyum² ? Habis ketemu mantan lo ? " tuduh Reyhan.

Senyuman Zhifah seketika pudar.

" astaghfirullah hal adzim , aku tadi habis ketemu kak Zaka, kakak ku " jawab Zhifah.

" oh yang tinggal di London itu ? "

" iya " .

Ceklek .

" permisi " ucap Dokter Fahri. Ia mengecek keadaan Reyhan .

" gimana dok keadaan bang Reyhan ? " tanya Zhifah.

" alhamdulillah , perkembangan pak Reyhan sangat cepat , dan hari ini dia boleh pulang " ujar Fahri.

" Alhamdulillah , makasih ya dok " Zhifah sangat girang mendengar itu.

" itu semua berkat mbak Zhifah yang telaten , tulus , dan sabar , coba aja yang rawat orang lain , ya mungkin bisa 1 bulan di sini " sahut Rini-suster. Ia sedikit menyindir Reyhan.

" ya benar itu pak Reyhan , anda harus bersyukur mempunyai istri seperti mbak Zhifah dan jangan di sia-sia kan " tambah Fahri.

🌸🥀.

Setelah mengurus data² rumah sakit , Zhifah kembali ke ruangan Reyhan untuk pulang.
Terlihat Reyhan sudah siap untuk pulang , tapi ia sama sekali tidak kuat jika berjalan.

" sini aku papah bang " Zhifah mengulurkan tangan nya , ia meletakkan lengan Reyhan di pundak nya dan pelan² Reyhan mulai turun dari atas ranjang rumah sakit.
Zhifah memegangi pinggang Reyhan dengan kuat agar tidak jatuh.

" hati² bang " mereka mulai melangkah .

Deg. Deg. Deg.

Lagi² jantung Reyhan berdetak tak karuan. Ia memandangi Zhifah sedari tadi , tapi sang empu tidak mengetahui nya , ia sibuk menuntun Reyhan.

" lo nggak keberatan bawa tas besar trus mapah gue ? " tanya Reyhan .

Zhifah mendongak , pandangan mereka bertemu , wajah Zhifah dan Reyhan hanya berjarak 15 cm .

" nggak , aku nggak keberatan kok bang " ucap Zhifah dengan menampilkan senyuman yang sangat manis.

Deg. Deg. Deg.

Jantung Reyhan kembali berdetak tapi lebih kencang.

' sial bisa² gue terkena serangan jantung ! ' oceh Reyhan dalam hati.

Huftt.

Zhifah meniup wajah Reyhan. Hingga lamunan nya pecah.

" kenapa ngelamun ? Ayo jalan bang , keburu taksi nya hilang diambil orang " ucap Zhifah.

" ngapain sih nyebul² muka gue ? Bau tau ! " sergah Reyhan

" maaf " Zhifah kembali menundukkan kepala nya.

Tanpa sepengetahuan Zhifah , Reyhan tersenyum sambil memandangi nya.
Ia mengingat ucapan Zhifah yang membuat nya ingin tertawa , tapi di tahan karena gengsi.

" kenapa ngelamun ? Ayo jalan bang , keburu taksi nya hilang diambil orang "

🌸🥀.

" pelan² bang " Zhifah mendudukkan Reyhan di sofa ruang tamu .

Tok. Tok. Tok.

" sebentar ya bang , aku mau liat siapa yang datang "

" hm "

Zhifah pergi membuka pintu depan rumah,

Ceklek.

Zhifah melotot melihat sosok perempuan sexy berdiri di depan pintu. Dia tidak lain ialah Maira.

" hay Zhifah " sapa Maira.

" ngapain kamu kesini ? " mata Zhifah mulai berkaca-kaca .

" ya mau ngelihat pacar tersayang ku lah , mau apa lagi ? " ucap Maira dengan senyuman miring nya. Ia menabrak bahu Zhifah dengan segaja dan memasuki rumah tanpa seizin nya.

" sayang , i miss you ! " teriak Maira , ia berlari ke arah Reyhan dan memeluk nya.

Zhifah yang melihat itu , ia tidak tinggal diam. Ia melepas kan tangan Maira dari Reyhan.

" jangan sentuh bang Reyhan !Dia bukan mahram kamu Maira , dosa! "

Maira berdiri dan mendorong Zhifah hingga ia tersungkur di tanah.

" eh , gue pacar nya , wanita yang di sayang Reyhan ! Bukan lo ! lo itu istri yang nggak di inginkan oleh Reyhan , istri di atas kertas , istri yang nggak di cintai , istri yang hanya dinikahi untuk pelampiasan dendam , dan istri yang teraniaya ! Lo itu anak dari penabrak alm Aisyah !! " caci Maira.

" PERGI LO DARI SINI PEMBUNUH !! " bentak Reyhan ke Zhifah , ia selalu emosi ketika mendengar kata ' penabrak Aisyah ' .

🌸🥀.

Next..

MAAFKAN AKU BIDADARI KU[TERBIT]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora