28. Merdu

2.5K 223 1
                                    

' nggak dulu deh , nanti kalo Reyhan tau gue punya anak , rencana gue bisa hancur ' batin Maira sambil menyetir mobil.

' maafin mama ya nak , bukan nya mama nggak mau punya kamu , tapi mama harus membalaskan dendam dulu , baru setelah itu mama akan jemput kamu Melati , bahkan sekarang mama nggak tau bagaimana wajah cantik kamu nak . Dahulu mama titip kan kamu waktu berusia satu setengah tahun , rasa nya sangat berat apalagi kamu sangat menggemaskan . Maafkan mama ya Melati , mama akan cari tau tentang kamu di panti itu , data² kamu perkembangan kamu ' batin Maira sambil menyeka air mata nya mengingat kejadian beberapa tahun silam.

FLASHBACK ON

" kak Maira , kak " seorang lelaki dengan darah di sekujur tubuh nya memanggil kakak tercinta nya.

Wanita dengan bayi berumur satu setengah tahun di gendongan nya pun terkejut dengan kondisi adik tunggal nya yang bernama Reno .

" Reno , Ya Allah kamu kenapa dek ? " tanya Maira dengan air mata yang mengalir.

" aku di hajar Reyhan , karena aku habis mengantar kekasih nya Aisyah pulang . Tapi dia malah menghajar ku habis²an . Dia cemburu buta kak . Aku minta sama kakak untuk membalaskan semua ini dengan bukan dengan sama² membunuh , tapi balas lah dengan cara yang halus tapi lebih menyakitkan . Dia Reyhan Aditya , jangan bawa aku ke rumah sakit kak , percuma aku sudah nggak kuat , aku pamit kak " itu adalah permintaan terakhir Reno- adik Maira. Reno juga menyodorkan foto Reyhan yang bersama Aisyah.

" Reno ! Reno ! Bangun dek , Ya Allah kamu adalah saudara kakak satu² nya Reno , RENO !!! jangan tinggalin kakak " tangisan Maira menjadi- jadi ketika Reno sudah masuk ke liang lahat.

" Reno , kakak janji , aku akan balas dendam dengan cara yang kamu ingin kan dek ! " ucap Maira dengan geram dan penuh dendam.

1 minggu kemudian.

Tok. Tok. Tok.

" assalamualaikum " Maira membawa putri kecilnya yang paling ia sayangi ke panti asuhan milik Ibu Ningsih- nenek Reyhan.

" waalaikumsalam " wanita paruh baya membukakan pintu nya , yang tidak lain ialah Bu Ningsih.

" ada apa nak ? " tanya nya prihatin melihat Maira dengan baju lusuh dan wajah yang tak karuan.

" bu , saya titip putri saya ya , saya nggak punya uang untuk membesarkan nya , saya juga orang yang penyakitan , suatu hari nanti jika saya sudah sembuh , saya akan jemput kembali putri saya " ucap Maira dengan lemas. Ia berbohong supaya bu Ningsih mau menerima putri kecil nya.

" ya Allah , baik lah saya akan merawat nya " Ningsih menerima bayi perempuan itu , dari Maira.

" ini data² nya , fotocopy akte kelahiran , kartu keluarga dan lain² , sudah lengkap di map ini bu . Nama nya Melati Az- Zahira panggil saja Mel atau Melati , saya pamit ya bu . Assalamualaikum " setelah menitipkan Melati , Maira langsung pergi dari sana.

FLASHBACK OFF

" ARRGGGGHHHHH!!!! INI SEMUA GARA² LO REYHAN ADITYA !!! LO UDAH HANCURIN KELUARGA GUE !!! GUE DATANG UNTUK BALAS DENDAM !! GUE BUKAN ORANG JAHAT ! TAPI GUE ADALAH ORANG BAIK YANG TERSAKITI !! " teriak Maira sambil memukul- mukul setir mobil.

" Liat aja , Kalo wanita udah bertindak DUNIA AKAN HANCUR !! " geram Maira . Ia menancap gas dan mobil melaju di atas kecepatan rata-rata.

🌸🥀.

" waalaikumussalam eh Melati , ceria banget udah nggak sabar ya " Zhifah keluar masih dengan mukenah putih yang melekat di badan nya.

" kalo sama kak Zhifah mah , Mel akan terus semangat " Melati tersenyum lebar.

" Masya Allah , mudah²an barokah " ucap Zhifah sambil tersenyum.

" mudah²an anak kamu nanti seperti Melati " sahut Ningsih- nenek Reyhan.

" aminn " timpal Melati.

Zhifah mendengar itu hanya terkekeh kecil.

"Zhifah ! " panggil Reyhan yang ada di ujung anak tangga .

Zhifah membelalakkan matanya melihat Reyhan yang berjalan tanpa dirinya ,
Zhifah segera berlari ke arah Reyhan.

" bang kalo kamu butuh apa² , kamu tinggal bilang sama aku , kamu nggak perlu keluar kamar kayak gini , nanti kalo kamu jatuh gimana ? " khawatir Zhifah.

" gue bosen di kamar terus , gue mau ngobrol sama nenek ! Emang nggak boleh ?! " ketus Reyhan.

" ya boleh , ya udah aku papah ke sana " Zhifah mulai memapah Reyhan sampai ke sofa .

" kamu kenapa Rey ? " tanya Ningsih.

" kecelakaan nek "

" oh " Ningsih lalu duduk di samping Reyhan.

" kok gitu aja nek ? " tanya Reyhan heran.

" ya terus gimana lagi ? Kan udah terjadi , lagian kamu keliatan nya udah nggak papa , nenek itu nggak seberapa khawatir ke kamu , karena kan ada Zhifah " jawab Ningsih.

" sebentar ya Mel , kakak ambil Al-Quran nya , kamu hafal surah Al - Waqiah kan ? " tanya Zhifah.

" ya hafal dong kak " ucap Melati.

" Alhamdulillah "
Reyhan tersenyum melihat Zhifah dan Melati.

2 menit kemudian Zhifah telah kembali dengan membawa Al-Quran . Lalu ia letakkan di meja bulat , mereka mengaji di lantai dengan beralaskan tikar.

"  kak Zhifah akan jadi juri nya ? " tanya Melati.

" iya sayang , kamu simak baik² kakak akan lantunkan dahulu lalu kamu tiru kan " ucap Zhifah.

" oke kak . Kak Reyhan sini dong , bengong aja dari tadi , dengerin nih kak Zhifah mau qiroah , " ujar Melati yang menoleh ke Reyhan.

Lalu Reyhan di bantu Ningsih sama² duduk di tikar itu untuk mendengarkan Zhifah qiroah .

Zhifah mulai melantunkan ayat suci Al-Quran surat Al- Waqiah dengan sangat merdu dan tepat tajwid nya.

" masya Allah , subhanallah , merdu sekali kak Zhifah , memang top " puji melati sambil mengacungkan jempol nya.

' Subhanallah Zhifah , merdu sekali suara nya ' batin Reyhan.

" Zhifah itu juara dalam lomba yang menyangkut Al-Quran , jadi kamu harus banyak² bersyukur punya Zhifah , dan jangan di sia-sia kan " tutur Ningsih.

Reyhan hanya terdiam.

" Mel , lombanya minggu depan ya " ucap Zhifah.

" siap kak ! " jawab Melati dengan penuh semangat .

🌸🥀.

Next..

MAAFKAN AKU BIDADARI KU[TERBIT]Where stories live. Discover now