Flashback
Agustus 2020
Haechan baru saja tiba di sekolah dengan motor beat merah kebanggaan gadis itu. Setelah memarkirkan motornya, gadis itu memasuki area sekolah yang masih cukup sepi. Saat ini baru pukul setengah dua sore dan kegiatan LPKS akan di adakan mulai pukul 2 sore jadi tidak heran jika sekolah masih cukup sepi. Hanya ada anggota osis yang sedang mempersiapkan kegiatan nanti dan beberpa siswa peserta kegiatan.
Haechan berjalan cukup pelan sambil menunduk ia malu guys, ia merasa seperti anak itik di tengah-tengah gerombolan babi. Apalagi ketiga ia harus melewati lapangan tempat anggota osis yang sedang mempersiapkan acara. Haechan semakin malu sebab banyak kakak kelas yang menggodanya, salah memang jika datang terlalu awal.
Echan malu mama~ - begitulah kira-kira batin Haechan.
Haechan mempercepat jalannya menuju Aula yang masih cukup sepi. Gadis itu mendudukkan dirinya di kursi yang ada di sisi aula sekolah.
"Mana gak dikasi bawa hp lagi huffttt lagian si Nana kapan dateng sih" Ujarnya cukup kesal.
Jika kalian bertanya LPKS itu kegiatan apa, jadi LPKS kependekan dari Latihan Pendidikan Kepemimpinan Siswa dimana kegiatannya sama seperti mos tapi ada kegiatan sejenis outbond. Bisa dibilang LPKS ini gabungan dari pelatihan Kepemimpinan dan Kepramukaan. Peserta LPKS di wajibkan untuk siswa kelas X.
Kegiatan ini dilakukan selama 3 hari. Siswa kelas X akan di pulangkan pukul 11 siang dan kegiatan di mulai pukul 2 sore. Bagi siswa seperti Jaemin yang memang tidak menyukai kegiatan lapangan tentu saja ini seperti neraka baginya. Tidak heran jika gadis itu belum datang sekarang.
Haechan memeriksa barang yang di bawanya untuk menghindari terkena hukuman nantinya.
Siswa lain mulai berdatangan dan sekolah sudah cukup ramai sekarang. Dapat Haechan lihat Mark juga sudah datang berbarengan dengan Lucas.
"Mukanya datar banget hihihi.. Pasti males banget ikut kegiatan" Gumam Haechan sambil terkikik geli. Hampir 3 tahun mengenal Mark, gadis itu agaknya tau semua yang di sukai maupun yang tidak di sukai pemuda itu. Termasuk seberapa tidak sukanya Mark ikut kegiatan Osis dan Pramuka, pemuda itu hanya tertarik pada basket, game, dan buku.
Berbanding terbalik dengan Haechan yang banyak ikut kegiatan, sejak SMP Haechan sudah aktif di kegiatan pramuka dan jurnalistik, bahkan ia sudah berencana akan ikut Dewan Ambalan di sekolahnya sekarang.
Setelah puas memperhatikan Mark, Haechan memilih untuk menghampiri Jungwoo yang baru saja tiba berbarengan dengan Jaemin.
"Lama banget kalian" Ujar Haechan malas.
"Tau sendiri gue orangnya gimana Chan, kalo gak wajib gue mending rebahan di rumah" Sahut Jaemin kesal.
Haechan hanya tertawa melihat kekesalan gadis itu, ia merasa bangga ternyata dirinya masih lebih aktif daripada si malas Jaemin.
"Sabar Na, cuma 3 hari jugaan" Ucap Jungwoo kalem.
"Tau tuh, lo yang semangat dong"
"Yeu lo mah semangat karna satu kelompok sama doi kan? Ngaku hayooo" Sahut Jungwoo yang di angguki oleh Jaemin.
"Betul tuh betul"
"Kali aja Dean kepincut gitu wkwkwk gak sabar buat outbond lusa" Ucap Haechan semangat yang mengundang decakan dari kedua temannya.
"Enak di elo sengsara di gue" Ucap Jaemin
YOU ARE READING
My Beloved Mr.D ✔️
FanfictionAwalnya Haechan mengira perasaan yang ia pendam bukanlah cinta yang sesungguhnya, melainkan hanya rasa kagum. Hingga Jaemin memberi tahu satu hal padanya. "Chan lo tau gak? kata orang kalo kita bisa suka sama orang lebih dari 3 tahun, itu artinya...
