Xiao Zhan : Aku gagal membuatmu mencintaiku, Yibo, terima kasih atas segalanya ... Selamat tinggal
Wang Yibo : Maafkan aku Zhan, kumohon, kembalilah padaku ...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
------ Painful ------
***
Enam bulan kemudian ...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah enam bulan dia mengurung diri di sebuah apartemen pribadi milik wanita itu, hari ini dia malah dibawa ke sebuah tempat yang tidak berani dia datangi.
Wang Yibo menatap rumah yang di depannya dengan perasaan resah. "Kenapa kau membawaku ke sini?"
Wanita itu membuka pintu mobil kemudian melangkah keluar, sedangkan Yibo tetap diam di dalam mobil.
Tok tok tok
Wanita itu mengetuk kaca mobil Yibo. "Keluarlah, Yibo," ucapnya.
Wang Yibo dengan berat hati akhirnya membuka pintu mobil dan melangkah keluar.
"Ayolah, jangan bilang kau takut," ledek wanita itu.
Yibo mengumpat lirih, "Sepertinya kau tengah menikmatinya, bitch," geram Yibo.
"Hahahaha, hei jaga bicaramu anak muda, mulai saat ini kau harus berkata sopan padaku," tuturnya.
"Dalam mimpimu," desis Yibo.
Wanita itu kembali tergelak, "Ayo masuk Wang Yibo," ucapnya sambil mendorong punggung Yibo.
.
.
Wang Yibo menggigiti kukunya dengan perasaan gelisah. "Sial, seharusnya aku tidak menuruti ucapan wanita sialan itu," gerutu Yibo dalam hati. Menunggu adalah hal yang paling menyebalkan, apalagi menunggu hukuman yang akan dia terima sebentar lagi.
BRAKKK
Tubuh Yibo terlonjak kaget saat pintu ruang tamu terbuka dengan kasar. Wang Yibo segera beranjak bangun dari duduknya. "A-"
BUUKK
Tubuh Yibo kembali terjerembap di kursi karena menerima pukulan keras dari pria paruh baya yang membuka pintu dengan kasar tadi.
