"Tidak semua orang yang kita cintai itu mau mengerti dan memahami kita Mew ... mama hanya berharap .. suatu saat ... kamu akan betul - betul mengerti ... bahwa sebuah pernikahan itu tidak cukup hanya dengan cinta ..."
"Tapi Mew sangat mencintainya ma ..."
"Apa kamu percaya padanya?"
"Tentu ma .. Mew tidak akan pernah membiarkan Veronica berkarier dan melakukan apa yang dia sukai kalau aku tidak percaya padanya .."
"Lalu .. apa Vero percaya padamu?"
"Aku rasa iya ...."
"Kenapa kamu rasa? apa kamu tidak dipercaya oleh Vero?"
"Ma ..."
"Kamu tau .. apapun yang kamu lakukan selalu dilarang oleh Vero ... kamu seperti tidak memiliki dunia untuk dirimu sendiri Mew ... dan mama tidak menyukai hal itu .... mama melahirkanmu, mendidik dan membesarkanmu agar kamu bisa menjadi orang yang bisa membanggakan kami sekeluarga ...."
"Ma .... apa aku kurang berbakti sama mama dan papa?"
"Bagaimana kamu bisa berbakti Mew .... acara makan malam keluarga kita aja kamu masih sering dilarang ikut sama Vero ... mama kadang heran ... Vero itu bukan ibu kamu bukan orang yang meregang nyawa buatmu .. bukan istri kamu ... udah berani menyuruhmu mejauhi keluargamu sendiri ...."
"Ma, saat itu Vero lagi sakit ma .. tidak mungkin Mew meninggalkan Vero sendirian di rumahnya .."
"Sakit kamu bilang Mew? tapi apa? kita bertemu di restauran di hotel tempat kita akan makan malam .... itu yang namanya sakit?"
"Ma .. jangan menyalahkan Vero terus menerus .. dia sudah lelah karena bekerja ... pahamilah Vero ma ..."
"Lalu .. apa Vero mau memahami mama? bahwa mama membutuhkan anak kandung mama buat menemani mama untuk merawat nenek?"
"Ma ..."
"Dengarkan mama Mew .... kalau kamu mau menikah, mama setuju ... sudah saat nya kamu membina rumah tangga ... tapi kalau dengan Vero ... maaf Mew .. sampai mama mati pun .. mama tidak akan pernah merestuinya ..."
"Ma ... tapi Mew sangat mencintainya ma ...."
"Coba tanyakan padanya ... apa dia juga mencintaimu?"
"Dia mencintai Mew ma .."
"Kalau dia mencintaimu ... dia harus bisa mengijinkanmu ikut mama ke Amsterdam selama setahun untuk merawat nenekmu .."
"Ma .. setahun itu lama ..."
"Terserah ... mama hanya ingin tau seberapa baktinya dia sama orang tua ..."
"Baiklah ma .. Mew akan bicarakan hal ini dengan Vero .."
"Mama keluar dulu, sebentar lagi adikmu dan calon suaminya datang, lebih baik kamu juga bersiap - siap ...."
"Ma ... dimana kak Mia dan kak Mira?"
"Mereka juga akan datang, bersiaplah ..."
------
"Mew ... gimana hubunganmu dengan Vero?"
"Kak Mia tau sendiri .. mama dan papa masih belum menyetujui hubungan Mew dengan Vero ..."
"Tentu saja ... kakak saja tidak akan setuju kalau kamu menikah dengan Vero .."
"Kenapa sih kak ... kalian tidak mau menerima Vero ..."
"Mew .. kamu bodoh kalau masalah ini ... dia hanya memanfaatkanmu saja Mew .. dia tidak sebaik yang kamu kira ..."
"Kak ... Vero itu sudah terbiasa hidup seorang diri .. dia sudah bekerja sejak usianya 17 tahun ... dia gadis yang kuat kak .."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bahagia itu Sederhana
Fanfiction-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*- Kekasih Mew kembali mencari Mew setelah 3 tahun tidak bertemu, tapi saat melihat Mew sudah memiliki keluarga, ada rasa tidak terima di hati Vero. Seandainya aku tidak terlalu menc...