"Gulf ...."
"Ya nek ...."
"Nenek tau ini sudah hampir 2 tahun kalian tinggal disini .... dan sebentar lagi kamu juga akan melahirkan anak ke duamu .... apa Mew masih mau ... kalian tinggal disini lagi ..."
"Nek ... nenek kan tau gimana kak Mew .. sejak Gulf hamil kedua ini juga kak Mew lebih banyak yang ngalamin ngidamnya ..."
"Terus gimana Gulf ... nenek gak mau jauh dari kamu dan Gail ...."
"Nek ... gimana kalau kami bangun rumah di dekat danau?"
"Dekat rumah pekerja?'
"Iya nek ..."
"Tidak ... tidak Gulf, kalian pemilik rumah ini .. kalian tidak bisa tinggal disana ..."
"Nek ... biarkan kami tinggal disana ... supaya kak Mew juga merasa punya kehidupan sendiri ... nenek tau kan ... kak Mew masih merasa kalau nenek masih mendominasi Gulf? ayolah nek ... kata nenek, nenek ingin kak Mew bahagia .... bagaimana kak Mew bisa bahagia nek ... kalau dipikirannya kak Mew, nenek ini saingan beratnya ..."
"Tapi Gulf ...."
"Percaya sama Gulf ya nek ... pasti kak Mew mau tinggal lebih lama lagi disini kalau kami bisa tinggal dirumah kami sendiri ..."
"Apa kamu janji?"
"Janji nek .... Gulf janji akan membuat kak Mew bahagia ..."
"Baiklah ... panggilkan Fin, nenek akan berikan pekerjaan itu pada Fin ..."
"Terima kasih nenek .. Gulf sayang nenek ...."
Setelah mencium kedua pipi nenek, Gulf keluar kamar nenek dan memanggil Fin
"Fin .. nenek memanggil Fin ... oh iya .. Fin tau dimana kak Mew?"
"Mew? sedang dikamar bersama Gail, dan Gulf ... ada yang ingin aku sampaikan ..."
"Ada apa Fin ..." Gulf mendekati Fin dan duduk di kursi tak jauh dari situ.
"Satu jam yang lalu ada seorang wanita yang datang mencari Mew ..."
"Lalu .... apakah sudah bertemu dengan kak Mew?"
"Belum, aku tidak mengijinkannya masuk .."
"Kenapa Fin, siapa tau itu tamunya kak Mew .."
"Dia bilang kalau dia ..."
"Dia kenapa Fin?"
"Dia bilang kalau dia kekasih Mew ..."
Gulf terdiam lalu menundukkan kepalanya.
"Aku tidak mengijinkannya masuk dan memintanya pergi dari rumah Gulf, aku tidak tau kalau sampai nenek tau ... "
"Tak apa Fin, pergilah ke kamar nenek, aku akan bilang pada kak Mew kalau tadi ada yang mencarinya .."
"Tapi Gulf .."
"Tak apa Fin ... pergilah ..."
"Baiklah, aku akan ke kamar nenek dulu ... Gulf ... jangan terlalu baik pada perempuan itu .."
Gulf tersenyum lalu berkata ...
"Kalau aku tidak baik, nanti nenek akan meminta kak Mew meninggalkanku Fin hehehe"
Fin mengacak rambut Gulf dan pergi ke kamar nenek. Gulf menghela nafasnya dan berjalan ke arah kamar Gail.
Sesampainya di depan pintu kamar Gail, Gulf mendengar Mew dan Gail sedang bercanda dan tertawa berdua, Gulf tersenyum lalu membuka pintu kamar dan menutup telinga karena Mew dan Gail berteriak sangat kencang
KAMU SEDANG MEMBACA
Bahagia itu Sederhana
Fanfiction-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*- Kekasih Mew kembali mencari Mew setelah 3 tahun tidak bertemu, tapi saat melihat Mew sudah memiliki keluarga, ada rasa tidak terima di hati Vero. Seandainya aku tidak terlalu menc...