Mission Athena✔️(Projects TDWC CAF)

Dunia 9 : Pesona

Apa penyakit yang sering didapat dari melihat sesuatu yang berada di atasnya?

"Sama seperti bagaimana kamu membuat dirimu iri dengan sendirinya. Ketika kamu memandang dia yang lebih sempurna, baik, beruntung, rasa iri tetap akan menggerogoti hatimu. Karena kamu merasa tidak cukup puas dan bersyukur dengan apa yang di berikan. Bukan dia yang membuatmu iri, tapi dirimu sendiri yang selalu salah memandang seseorang. Sekali-kali bukalah mata dan lihat yang berada jauh di bawahmu. Maka kamu akan merasa puas dan bersyukur dengan apa yang ada."

«Athena Acasha»

•
•
•
•
•
•
•

Athena mulai membuka mata ia melihat ke sekeliling ruangan. Di sana terdapat interior ruangan yang menurut Athena sangat indah dindingnya berwarna biru muda sementara atap ruangan dikelilingi oleh manik-manik berlian yang seperti Bintang.

Athena berdecak kagum kala melihat seluruh interior di dalam ruangan itu ia yakin pemilik tubuh merupakan anak orang kaya yang sangat sangat kaya, terbukti dari semua barang di dalam ruangan yang sangat mewah dan berbeda dari orang biasa. Athena mulai mendapatkan informasi dari sang Ratu dia berdecak lagi kala melihat informasi tentang pemilik tubuh.

Athena Floresa Adijaya. Dia merupakan anak bungsu dari keluarga Adijaya. Dia memiliki satu saudara kembar yang bernama Aruna Floresa Adijaya. Athena berumur 15 tahun, dan selama hidupnya, ia selalu dibanding-bandingkan dengan saudara kembarnya. Padahal mereka semua itu sama, sama-sama cantik, baik, pintar dan penyayang. Hanya sifat yang membedakan mereka seperti sifat Aruna, dia ceria, baik, penyayang, dan mudah menarik perhatian. Jika diibaratkan dia seperti matahari yang bersinar dan membuat orang merasa nyaman dan hangat. Berbeda dengan Athena, gadis itu memiliki sifat yang dingin, cuek, dan tidak bisa membuat suasana menjadi riuh dan nyaman seperti saudara kembarnya.

Athena terkenal dengan sifatnya yang dingin namun hatinya yang lembut. Sayangnya tidak ada yang mengetahui hal itu kecuali sahabatnya, Elio. Hanya lelaki itu yang tahan untuk bersahabatan dan berdekatan dengan Athena. Athena itu gadis mandiri dan dia sudah memiliki perusahaan yang besar, bahkan lebih besar daripada perusahaan milik keluarganya. Namun, sekali lagi tidak ada yang tahu akan hal itu.

Athena tersenyum, syukurlah masih ada yang menyayangi Athena Floresa dengan tulus. Walaupun sang saudara kembar memonopoli kasih sayang orang tua dan kakak laki-lakinya.

Athena mandi dan berganti pakaian. Entah kenapa ia seperti merasa dalam dunia novel, dan dia menjadi antagonisnya. Hahaha, tapi ini menyenangkan bagi Athena. Lebih menantang.

Athena melangkah menuruni tangga dengan gerakan halus dan tak lupa lirik matanya yang selalu melihat ke arah sekitar. Dan saat ia melihat ke arah meja makan, ternyata di sana sudah terlihat keluarganya yang manis sedang makan dengan gembira tanpa memperdulikannya sama sekali. Athena tertawa pelan, ternyata seperti ini keluarga dari pemilik tubuh. Pantas saja dia membenci mereka, pikir Athena.

"Baiklah, jika ini mau kalian. Maka aku akan menurutinya," ucap Athena pelan dengan nada cemoohan yang kental. Athena dapat merasakan rasa sakit di dadanya, mungkin ini perasaan milik pemilik tubuh.

Athena berjalan ke dapur di sana dia melihat Bi Ami, pembantu dari keluarga Adijaya. Athena mulai membuka kulkas di sana dia mencari susu dan sesuatu yang sekiranya bisa dimakan. Gadis itu sama sekali tidak mau makan satu meja dengan keluarganya. Oh, atau bahkan tidak bisa disebut keluarga.