Happy Reading
"M-21"
Yoora memanggil lawan bicaranya yang tengah sibuk menahan kantuk.
"M-21" lagi. Ia coba untuk memanggil sekali lagi
"Hm!" berhasil! kali ini M-21 merespon
"Apa sebenarnya terjadi padaku?"
Pertanyaan Yoora entah kenapa terasa ambigu bagi M-21. Dia bahkan kehilangan selera tidurnya
"Apa maksudmu?" M-21 bertanya balik seraya melirik Yoora yang tengah menyandarkan kepala ke dinginnya tembok
Keduanya saat ini tengah berada di rooftop. Karena ruangan lab sedang digunakan Frankenstein untuk terus memantau Muzaka
Mereka tak bisa membantu, jadi dibanding mengganggu. Yoora dan M-21 memutuskan untuk mengungsi ketempat ini.
"Entahlah, pertanyaan itu tiba tiba saja muncul dikepalaku" balas Yoora kurang memuaskan
M-21 menghela nafas mendengar jawaban Yoora
"Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri, kau harus ingat kau hampir mati karena bertarung sendirian" M-21 memperingati
Yoora mengernyit, ucapan M-21 tak bisa langsung terkoneksi dengan otak nya.
'Apa?'
'Dia bilang apa barusan?'
Yoora mengerjap erjap mata. Sejujur nya sejak Frankenstein mengeluarkan beberapa alat ditubuhnya, pandangan nya mulai kabur ditambah telinga yang cukup sulit menangkap suara.
"Bisa kau katakan sekali lagi" pinta Yoora setelah lama diam
"Aku bilang, Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri. Kau harus ingat kau hampir mati karena bertarung sendirian" M-21 menuruti tanpa rasa curiga
Kini Yoora mengerti, rupanya M-21 sedang membicarakan Yoora yang asli
"Memangnya apa yang terjadi?" tanya Yoora polos, detik selanjutnya helaan nafas M-21 terdengar
"Haa.. Kau tak ingat? Dulu kau pernah bertarung melawan M-24 dan Yuri sendirian, --untuk menyelamatkan anak anak--"
"Kau memang berhasil memukul mereka mundur untuk sesaat setelah memakan pil. Tapi tetap saja! Kau sekarat karena nya, beruntungnya aku dan yang lain datang" hardik M-21 panjang lebar
"Ahh..." Yoora merespon seadanya, pikiran nya sedang sibuk.
'Jadi, 'Yoora' pernah sekarat?'
'Aneh. Kalau memang perempuan yang kulihat sebelumnya benar 'Yoora', kenapa ia sekarat hanya karena melawan Yuri dan M-24 saja?'
'Padahal dia bisa memaksa para bangsawan untuk mundur, dalam waktu yang cukup lama'
'Apa dia diracuni? Aku rasa tidak. Manusia modifikasi cukup kebal pada racun, kecuali racun dari Dark spear milik Frankenstein'
'Kalau tak salah, Takio bilang 'Yoora' memakan tiga pil sekaligus. Apa dia overdosis?'
_-----_----_---_--_-
"Hebat! Benar Yoora! Benar! Sena tewas karena overdosis! HAHAHA"
Seseorang tertawa lantang, dia bahkan memukul mukul meja saking senang nya.
"Kakakmu itu memang bodoh! Sudah tahu dia hanya manusia, bisa bisanya menelan pil manusia modifikasi buatan pembimbing! HAHA!"
"Ohh Yoora! Kau memenuhi ekspetasi yangku harapkan darimu, malahan kau melampauinya! Kau benar benar membuatku puas!!!"
YOU ARE READING
Lost in The World of NOBLESSE
Fanfiction[TAMAT] Yoora hanya seorang gadis SMA biasa bahkan hidupnya terkesan biasa saja. namun semuanya berubah ketika dia tak sengaja mengunjungi sebuah situs web misterius lewat ponsel milik kakaknya. tiba tiba dia masuk ke dalam sebuah dunia manhwa NOBLE...