Chapter 53

263 49 0
                                    

Happy Reading

"Ayo! Kita cari alat itu"

Bersama, Yoora dan Frankenstein mencari alat yang dimaksud. Sebelum nya Frankenstein sudah mencari benda itu menggunakan insting ilmuwannya tapi nihil! Dia tak menemukan apapun.

Jadi, pada akhirnya mereka coba untuk mencari menggunakan ponsel sesuai instruksi 'Yoora'.

Dari mulai bluetooth, wifi, dan lain lain. Anehnya tak ada satupun yang terhubung ke perangkat sekitar,hingga Yoora menekan bagian pengaturan tambahan disitulah ditemukan Koneksi OTG yang tengah terhubung

"Change..nioj?" Yoora membaca

"Kau menemukannya?" arah mata Frankenstein mengikuti ibu jari Yoora

"Ohh ini" ponsel ditangan didekatkan kewajah lawan bicara

Begitu selesai membaca, Frankenstein bangkit dan mulai mencari alat yang memiliki tulisan yang sama.

Sementara Yoora tengah berpikir, kata yang diucapkan nya barusan terasa tak asing.

"Change nioj? Change nioj? Change niOJ!" teriak Yoora diakhir huruf seraya menunjuk dua alat besar didepan nya. Alat itu mirip Elevator

Frankenstein melirik dan mengernyit, tak lama ia memekik tertahan

"Akhirnya ketemu" ucapnya penuh syukur

"Ha? Apanya yang ketemu? Kalian ini sebenarnya mencari apa?" Muzaka adalah satu satunya pihak yang bingung.

Baik Frankenstein maupun Yoora tak menjelaskan apapun padanya sedari tadi. Sementara Muzaka sibuk protes meminta kejelasan.

Frankenstein dan Yoora melangkah mendekati dua alat yang susah payah dicari.

"Pepatah menyebutkan semut di seberang lautan tampak, sedang gajah di pelupuk mata tak tampak" Yoora puas, merasa dialah yang terpintar

"Itu peribahasa!" Frankenstein menjitak Yoora yang terlanjur besar kepala.

"Meh!" Yoora mengerucutkan bibir sebagai tanda protes.

"Nah, kau masih ingat yang 'Yoora' katakan?" Frankenstein mengganti topik, seraya berkacak pinggang

"Ingat! Dia bilang aktifkan alat ini lalu kirim linknya dan selama hanya aku yang menekannya, maka takkan ada masalah!" bangga Yoora sembari memukul dada.

Sama dengan Yoora, Frankenstein juga tersenyum bangga dia kembali berpikir

'Aku telah menjadi guru yang baik'

Kepalanya turun naik dan senyuman nya makin lebar

"Heii!! Apa sekarang kalian bisa mengatakan segalanya padaku!!" ditengah keduanya sibuk mengobrol, satu satunya Werewolf diruangan belum berhenti merengek

Masih tak direspon, Muzaka setengah berlari mendekat lalu mengguncang guncang bahu Frankenstein dan berteriak tepat ditelinga

"Beritahu aku! Beritahu aku! Beritahu aku! Beritahu aku!" gerutu Muzaka yang akhirnya dibalas

"uWah! Menyingkir dariku!" balas Frankenstein, berteriak. Dia menepis tangan yang kini berada ditubuh, tapi betapa sulitnya, tangan itu tak berpindah sedikitpun

"Oke oke! Akan kujelaskan!" barulah Muzaka melepasnya setelah kata kata diatas keluar

"Yoora! Lakukan sesuai instruksi!" suruh Frankenstein.

Setelahnya ia giring Muzaka ke dapur dan mengobrol disana.

"Aye Aye! Kapten" balas Yoora begitu mendengar perintah.

Lost in The World of NOBLESSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang