6. Peringatan?

1K 303 189
                                    

여러분 안녕하세요!
Assalamu'alaikum!

Kalian mau teori? Mari², pecahin teori yang aku buat🤗🤸🏻‍♂️

Selamat membaca dan selamat berpusing ria~

*****

"Eh? Wah? Demi apa, ini pulau Weliweli, guys!"

Jungwon berlari senang menghampiri sebuah gerbang dengan pintu tertutup yang berdiri kokoh di tengah hutan diikuti dua temannya di belakang.

Jungwon bersama Echan dan Yoonwon terdampar di pantai dengan pasir yang agak gelap, sangat indah karena dihiasi dengan pohon bakau di tepi-tepinya.

Awalnya Jungwon tidak mau diajak masuk ke pulau ini oleh Echan dan Yoonwon, ia ingin menunggu Jay keluar dari air. Namun, karena dirinya diancam akan ditinggalkan sendirian, jadinya Jungwon terpaksa ikut.

"Gimana caranya kita masuk?" tanya Echan sembari berkacak pinggang, menatap pintu kokoh yang sepertinya sangat tebal di depannya tersebut.

Ketiganya sama sekali tidak ingin menyentuh permukaan gerbang itu karena teringat dengan film yang mereka perankan. Mempercayai film fiksi memang terdengar konyol, tapi apa salahnya berjaga-jaga, bukan?

"Mungkin pintunya bakal kebuka otomatis?" sahut Yoonwon tidak yakin, ini sebuah pulau, tidak mungkin 'kan gerbangnya secanggih itu.

"Kak Echan?! Itu beneran Kak Echan?!"

Sebuah suara yang terdengar familiar terdengar, ketiga orang tersebut menoleh demi mencari si sumber suara yang sama sekali tidak terlihat batang hidungnya.

Yoonwon mengusap tengkuknya ketika tak mendapati siapapun yang berteriak. "Apa hantu ya?"

"Kalo hantu, kok kenal sama gue?" Echan ikutan bergidik ngeri.

"Loh iya beneran!" Suara lain yang juga familiar terdengar, tak berapa lama kemudian dari arah timur pulau, tiga orang berlari mendekat ke arah Yoonwon, Echan, dan Jungwon.

Salah satu dari tiga orang itu langsung menerpa dan memeluk Echan erat setelah benar-benar tiba. Echan tersentak kaget, namun setelahnya ia membalas pelukan itu tidak kalah erat.

"Sunoo ... ini beneran lo?" tanya Echan tidak menyangka, ia pikir ia benar-benar kehilangan Sunoo tapi ternyata takdir masih baik padanya.

Echan melepaskan pelukannya, ia menatap mata sembab milik sahabatnya tersebut. "Loh, kok nangis?"

"Dari tadi dia emang udah nangis, dari awal bangun pingsan aja dia nangis sampe sesegukan." Bukan Sunoo yang menjawab tapi Nicholas, salah satu dari dua orang teman Sunoo.

Sunoo mendelik ke arah Nicholas kemudian melengkungkan sudut bibirnya ke bawah. "Gue nangis karena gue pikir gue terdampar sendirian, eh taunya ada Kak Nicholas sama Ta-Ki juga."

Nicholas dan Ta-Ki terkekeh, keduanya tadi memang iseng dan sengaja bersembunyi di balik semak-semak ketika Sunoo menunjukkan tanda-tanda akan bangun dari pingsan. Setelah agak lama membiarkan Sunoo menangis, mereka baru keluar untuk mengagetkan.

Kurang kerjaan.

"Gue pikir Kak Echan sama Taeyong gak selamat dan udah tenggelam bareng kapal, makanya gue nangis lagi," cerita Sunoo kemudian matanya menatap Jungwon, Yoonwon, dan Echan bergantian. "Eh? Taeyong ... gak ada sama kalian?"

Ketiganya kompak menggeleng, membuat Sunoo menghela nafas pasrah, dirinya sudah pasrah jika akhirnya dia tidak kembali berjumpa dengan Taeyong, setidaknya masih ada Echan di sisinya.

Weliweli Island 2 [End]Where stories live. Discover now