8. Pertunjukan

905 274 128
                                    

여러분 안녕하세요!

Hai!

Happy Reading ....

*****

Kai melemparkan ponselnya ke sofa dengan kasar, menendang-nendang sofa untuk menyalurkan kekesalannya.

"Gimana? Ada kabar baik tentang mereka?" Gadis berambut sepinggang itu berjalan mendekati Kai, mata sipitnya tampak memerah dan bengkak, sepertinya baru saja selesai menangis.

Kai menggeleng. "Mikara ... ikhlasin Jungwon ya."

Gadis Jepang itu menggeleng keras, lagi-lagi ia menangis, menolak fakta bahwa kapal yang ditumpangi ... ekhem, pacarnya dan teman-teman pacarnya telah tenggelam.

"Ini salah lo Kai!" Beomgyu yang juga ada di sana itu membentak, ia merangkul Mikara untuk menenangkan. "Lo bodoh! Kenapa lo bilang pulau Weliweli itu ada, hah?!"

Kai mendudukkan dirinya ke sofa, ia terlihat sangat merasa bersalah. "Gu-gue kira mereka gak bakal anggap serius ucapan gue."

"Gue gak tau kalo mereka malah percaya kalo pulau Weliweli itu ada, padahal 'kan gue iseng doang ngomong gitu waktu itu."

Yang ada di sana kompak menghela nafas panjang.

"Weliweli Island batal tayang di bioskop Asia Tenggara dan Jepang. Kalian udah liat beritanya? Gara-gara pemain Weliweli Island yang hilang sama kayak alur di film, film kita dianggap terkutuk," kata Soobin, matanya sibuk menarik ulur layar ponselnya.

Berita tenggelamnya kapal wisata pribadi ILND tiga Minggu yang lalu benar-benar menggemparkan, apalagi yang menjadi korban adalah para aktor pendatang baru film misteri, tentu itu menjadi skandal yang besar.

Weliweli Island adalah film terkutuk yang mengutuk para pemerannya, headline news terhangat akhir-akhir ini.

Yeonjun menghela nafas panjang, ia melepaskan ponselnya dan menoleh ke arah satu-satunya gadis di ruangan itu. "Mikara, naskah Weliweli 2 kayaknya gak perlu dilanjutin. Weliweli udah gak boleh tayang di bioskop Korea lagi."

"Dan Kai, ada orang yang nuduh kalo hilangnya korban kapal ILND itu sebenarnya lo yang rencanain."

Bolehkah Kai berteriak dan menangis sekarang?

***

Jungwon tampak mengembang-kempiskan hidungnya karena bosan, sekarang sudah pukul satu malam tapi kantuk belum juga menjemputnya untuk segera tertidur.

Ia menoleh ke arah Jake yang terbaring di sampingnya, sepertinya pemuda itu hanya memejamkan mata dan belum tidur juga.

Jimin, Kei, Ta-Ki, dan Nicholas tadi malam sekitar pukul sepuluh izin pergi ke festival, Jungwon yakin mereka pasti belum pulang karena festival berlangsung hingga pukul empat pagi, tidak mungkin mereka melewatkan acara puncaknya. Setahu Jungwon, acara puncaknya diadakan pukul setengah satu.

Jay, Jaeho, dan Taeyong menginap di rumah sakit untuk menjaga Sungchul sejak malam kemarin, malam di mana Sungchul datang dan pingsan.

Sedangkan tiga belas temannya yang lain mungkin sudah terlelap tidur di kamar masing-masing.

Ah ngomong-ngomong tentang kamar, sebenarnya teman sekamar Jungwon bukanlah Jake melainkan Jay. Karena Jay tidak ada, Jake berinisiatif menemaninya.

Weliweli Island 2 [End]Where stories live. Discover now