TIDAK ADA UNSUR LGBT SAMA SEKALI
DAN KARAKTER COWOK YANG KUJODOHKAN DENGAN MC KUUBAH JADI CEWEK GENDERNYA
STOP BILANG BOOK AKU INI YAOI DAN SEBAGAINYA SAKIT HATI TAHU AKU BACANYA
My story doesn't exist on wattpad's other websites
Ceritaku hanya ada...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.
Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.
Happy reading
🦉 Kentaro sangat kejam
Aku sedang berusaha mengerjakan tugas musim panasku yang ternyata jawabannya salah semua pas dikumpulkan tadi siang dan aku meminta kentaro membantuku.
"Ken ini caranya bagaimana?" Tanyaku kepada kentaro.
"Oh sebentar kou." Ucap Kentaro.
Kentaro mengajarkan semua hal yang tidak kupahami sama sekali.
"Aku masih tidak paham lah ken." Keluhku.
"Astaga kou kau payah sekali sih." Ucap Kentaro.
"Pelajarannya susah tahu!" Protesku.
"Makanya jangan voli terus." Ucap Kentaro.
"Iya iya niisan." Ucapku.
Aku mengerjakan kembali semuanya sementara kentaro sedang memperhatikan aku yang mengerjakan tugas.
"Niisan tidak mengerjakan tugas?" Tanyaku.
"Sudah selesai." Ucap Kentaro.
"Oh begitu." Ucapku.
Aku mengerjakan semua pelajaran tak lama aku akhirnya selesai dan memperlihatkan semua tugasku kepada kentaro.
"Ok sudah benar semua." Ucap Kentaro setelah memeriksa semua buku tugasku.
"Kalau begitu aku ke kamarku ya mau tidur." Pamitku.
"Ya oyasumi kou." Ucap Kentaro.
"Oyasumi niisan." Ucapku.
Keesokan harinya aku dan kentaro seperti biasa akan pergi bersama-sama menuju sekolah dan akhirnya tiba di akademi fukurodani.
"Ken hari ini aku ada ulangan fisika." Ucapku.
"Berusahalah kou aku yang akan ke kelasmu nanti." Ucap Kentaro.
"Tentu saja aku akan berusaha mendapatkan nilai bagus." Ucapku.
"Aku yakin kou bisa karena semalam kan sudah belajar." Ucap Kentaro.
"HEY HEY HEY TENTU SAJA!" Ucapku bersemangat.
Aku dan kentaro berpisah karena berbeda kelas tak lama guru masuk ke kelas untuk melakukan ulangan.
