I'M ENZA NOT ENZI

1. Transmigrasi

WARNING!!

TYPO BERTEBARAN

HAPYY READING
______________________________________

Seorang gadis terbaring di rumah sakit ternama di sana. Gadis tersebut yang tak lain adalah Queennzi Alexxi Putri A. Yang ditemani oleh pasangan paruh baya dan pemuda yang lebih muda 1 tahun darinya mereka adalah mommy, daddy, dan adik dari enzi.

Ya enzi dibawa ke rumah sakit tapi bukan abang abangnya yang membawanya tetapi adiknya - Artha.

FLASHBACK ON

Artha POV

Gue baru pulang dari main rumah gue bareng kembaran gue-Arthur tapi dia nginep di sana sedangkan gue pulang ke rumah karena gue kakak yang paling gue sayangi tetapi saat sampai di rumah gue kaget karena...

Gue lihat kak lexxi tergeletak dengan darah yang ngalir dari kepalanya. Gue langsung lari ke arahnya, gue pangku kepalanya. Gue teriak "Pak Ujang siapin mobil cepetan kita ke rumah sakit".

Setelah mobil siap gue buru buru gendong kak lexxi ala bridal style dan membawanya ke rumah sakit.

Sesampai di rumah sakit gue teriak teriak manggil suster sama dokternya "Suster cepet tolongin kakak gue, kalau sampe kenapa napa napa gue bakar rumah sakin ini.

Lalu datang suster dan bawa kak lexxi ke UGD. Gue nunggu di depan lalu gue ngehubungin orang tua gue bilang kalo kak lexxi masuk UGD.

FLASBACK OFF

"Eughh...." lenguhan dari enzi.

"Mi-num" ucap enzi

Dengan sigap mommy enzi memberikan minum lalu berkata "Kamu ada yang sakit nak?" tanyanya.

"Terima kasih, maaf anda siapa?" tanya enzi heran yang ternyata ditubuh enzi bukanlah jiwa enzi tetapi jiwa seorang enza.

Orang yang ada di sana kaget karena ucapan enza. Sang mommy sudah menangis, dan daddy menyuruh artha untuk memanggil dokter. Setelah dokter datang mereka disuruh keluar. Tiba tiba enza merasakan sakit di kepala.

"Aaauu....." teriak enza dan tiba tiba pingsan.

***
*Alam Bawah Sadar*

"Indahnya" kagum enza. Tiba tiba ada cahaya yang sangat terang dan menyapa enza.

"Hai enza" sapa cahaya itu.

"Hai, kau siapa" tanya enza.

"Aku enzi, tubuh yang sekarang kau tempati" jawab cahaya itu yang tak lain adalah enzi.

"Jadi aku bertransmigrasi gitu" heran enza.

"Ya kau bertransmigrasi ke tubuhku, aku meminta tolong padamu agar mengubah pandangan pandang orang kepadaku, dan mengungkap suatu alasan yang membuatmu terpilih bertransmigrasi ke tubuhku dengan seiring berjalannya waktu kau akan mengetahuinya" jelas enzi.

"Tapi kenapa harus aku" tanya enza.

"Ya, karna suatu alasan itu" jawab enzi dan dibalas anggukan.