―eleven.

128 53 0
                                    

seungmin membuka gorden kamarnya lebar-lebar, memberi kesempatan kepada sinar matahari pagi untuk masuk ke kamarnya.

hari ini hari sabtu, dan seungmin memilih untuk bersantai seharian penuh di rumahnya setelah beberapa sabtu ia lewatkan demi kegiatan di sekolah.

"katanya tetangga sebelah mau pindah ya gak sih?" kim wonpil―kakak seungmin―merangkul pundak adiknya tiba-tiba. "temen kamu bukan? si choi jongho itu?"

"iya kali?? dari kemaren dari kamarku ributnya kedengeran banget," seungmin menyeruput americano panasnya kemudian.

"sayang ya padahal, kamu sama jongho udah deket dari tk abisnya," wonpil memetik gitar milik seungmin di ujung ruangan. "tuh, jendela kalian aja sebelahan."

seungmin menghela napasnya pelan, lalu ikut memandang ke arah rumah jongho di seberang. jika temannya itu pindah, akan bersama siapa nanti ia pergi ke sekolah?

"tapi denger-denger udah ada yang mau nempatin lagi sih," ucap wonpil, memecah keheningan.

"cepet banget bang??"

wonpil tertawa samar, "sebenernya di luar sana ada banyak orang yang ngincer rumah di sini, min."

seungmin menganggukkan kepala kemudian, lalu memandang mobil box yang baru datang di luar.

"oh iya, sampe lupa ke sini mau ngapain,"

melihat kakaknya beranjak, seungmin menelengkan kepala spontan, "mau ngapain emang―"

"kamu... belum punya pacar, min?" wonpil menatap mata adiknya. "jangan osis mulu kerjaannya, cari cewek dong kali-kalii."

"aku kan masih sekolah, bukan mau nikah..." seungmin memutar bola matanya.

"tapi pasti ada cewek yang kamu suka, kan? kalo nggak ada sih ajaib," balas wonpil sambil tertawa. "ohh itu tuh, yang kamu kirimin sticky note gimana kabarnya?"

netra seungmin refleks melebar, "bang pil tau dari mana???"

netra seungmin refleks melebar, "bang pil tau dari mana???"

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
[#3] secret admirer | kim seungmin ✔Kde žijí příběhy. Začni objevovat