[#3] secret admirer | kim seungmin ✔

―twelve.

﹁

gue harap lo masih sempet
baca ini sebelum ke gunung hehehe
semangat ya? hati-hati juga nantii

﹂

seungmin melangkah meninggalkan loker gowon, berniat kembali ke kelasnya karena bel masuk akan bunyi sebentar lagi.

tak lama setelahnya ia mendengar suara speaker sekolah, memanggil para anggota pecinta alam untuk berkumpul di lapangan.

tadi pagi seungmin datang bersamaan dengan beberapa mobil off-road. kabarnya, anak-anak pecinta alam akan menggunakannya untuk pergi berkemah.

berkemah dan naik ke gunung malam-malam. sungguh, seungmin sangat iri melihat betapa santainya ekskul mereka.

"seungmin!!"

gerak seungmin yang hendak menutup pintu kelas terhenti seketika. netranya menangkap sosok gowon yang berlari kecil ke arahnya, tampak kewalahan dengan tas berukuran sedang di punggungnya.

alis seungmin mengkerut, bingung, "kok belum berangkat―"

sedetik kemudian seungmin semakin dibuat bingung ketika gowon menarik tangannya, entah mengajak ke mana.

"pimpinan sekolah lagi nggak ada, kata kakak pembinanya harus ada yang ngasih kata pengantar buat ngelepas kepergian," jelas gowon di perjalanan. "maaf ya... pilihannya jadi ketua osis."

"oalahh, kirain kenapa," seungmin menganggukkan kepala, diam-diam merangkai kata di kepala. "kayaknya kita harus muter ya? di lapang masih ada yang apel."

"ah iya, jauhan berarti..." gowon menghela napas kecewa.

"berat ya tasnya?"

gowon refleks menggeleng keras, "eh enggaa kok min―"

seungmin mengambil alih tas gowon, membuat gadis itu kaget.

"sakit punggung nantii kalo bawa tasnya sambil lari-larian."

iya, sebut saja kalo seungmin modus.

•••

"maaf yaa udah ngerepotin lo banget," entah sudah ke berapa kalinya gowon meminta maaf kepada seungmin.

spontan saja seungmin tertawa, "udah dibilangin gak apa-apa kalii, won."

"tapi lo nya jadi ketinggalan kelas..." lanjut gowon, pelan. "ntar gue kasih stroberi pas pulang ya??"

"kelas mah gampang," seungmin mengalihkan pandangannya. "tuh, chaewon aja masih keluyuran di kantin."

"ya udah deh..." gowon masih tampak tak enak. "gue ke sana ya, min?"

"iyaa sok, udah ditungguin tuh," seungmin menggerakkan dagunya. "hati-hati ya wonn."

senyum gowon melebar kemudian, "makasih seungminn hehehe."

bentar lagi ending yuhuu