外露 ―outro.

202 56 6
                                    

seungmin membuka kunci pintu rumahnya perlahan, berharap tidak mengganggu orang rumah di dalam. jam sudah menunjukkan pukul enam, dan ia baru pulang setelah melakukan gladi kotor acara lusa di sekolah.

ternyata tak seperti seungmin kira, keadaan rumahnya benar-benar kosong dan gelap.

"bunda ikut arisan nih kayaknya." guman seungmin pelan.

ia pun melepaskan sepatu dan menyalakan lampu di lantai bawah setelahnya. tak lama kemudian, beberapa notifikasi dari ponsel miliknya datang.

bunda
| dek ini bunda ada pasien
mendadak, ayah juga katanya
kejebak macet di jalan
| si abang masih kuliah
kayaknya, bunda telepon
gak dijawab mulu
| kamu gapapa kan kalo
sendirian dulu di rumah?

seungmin
iya bunn |
tapi martabak keju |
satu hehehe

bunda
| minta ke abangmu sanaa
| bunda lagi gak bawa cash 🙈

seungmin
gesek lah bunn wkwk |

seungmin beranjak menuju kamarnya, menaiki tangga menuju lantai atas. ia pun membuka pintu di hadapan, lalu dengan segera merasakan udara dingin menghembus kencang.

"kebiasaan banget lupa tutup jendela..." seungmin menarik napas. 

seungmin menaruh tasnya di dekat pintu, membuat bunyi desisan yang cukup kencang tak jauh dari situ.

"ini kucing siapa???" 

seungmin memandang kucing barusan yang entah kenapa, malah menghampiri dan menggosokkan badan di kakinya, "gimana naiknya―"

"seungmin?"

sang pemilik nama menoleh ke arah jendela, refleks terkejut melihat pemandangan di depannya.

"ehh lo tetangga gue ternyataa!"

"lo... kok bisa?" seungmin menatap orang di jendela sana. "keluarga lo yang beli rumahnya, won?"

gowon tertawa kemudian, "iyaa, gak nyangka ternyata sebelahan sama lo."

seungmin menganggukkan kepala, masih sedikit tidak percaya, "ini kucing yang kemarin ya?"

gowon menerima kucing yang seungmin berikan, "baru gue mandiin kemarin, cantik kan?

"ehh dia masuk ke situ?? dih nakal banget."

seungmin tertawa mendengarnya, lalu mengambil duduk kemudian, "nanti lo bisa lompat ke balkon gue won, bisa ngeteh bareng."

"ahaha ayo aja gue mah," balas gowon. "ituu, lo bisa gitaran?"

seungmin mengikuti jari gowon yang menunjuk gitarnya di belakang, "dikit sih, tapi lumayan lah."

"bagus bagus, setidaknya lo ga ngebosenin kayak tetangga gue dulu," tawa gowon sambil mengacungkan jempolnya. "apa ya... betah-betah tetanggaan sama keluarga gue ya minn hehehe."

seungmin membalas senyuman dan tos tangan yang gowon berikan, "pasti."


































"min itu tetangga baru di sebelah temen kamu juga?" tanya wonpil yang mampir sebentar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"min itu tetangga baru di sebelah temen kamu juga?" tanya wonpil yang mampir sebentar.

"iya bang,"

"cantik dah, siapa namanya? punya saudara gak?"

"gowon, park gowon. katanya sih only child,"

"oalah..." wonpil mengangguk-anggukkan kepala. "katanya temen, tapi kok udah rangkulan?"

seungmin spontan menoleh ke arah ponselnya yang tergeletak di atas meja―ternyata masih menampilkan lock screen miliknya dengan jelas.

"hehehe katanya nyuruh cari cewek??"

THE END.

haii akhirnya kita selesai HEHEHE tysm buat semua yang udah baca sa dari awal sampai akhir, thanks a million juga buat semua bintang nya <33

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

haii akhirnya kita selesai
HEHEHE tysm buat semua
yang udah baca sa dari awal
sampai akhir, thanks a million
juga buat semua bintang nya <33

curious cat, 1409.

[#3] secret admirer | kim seungmin ✔Where stories live. Discover now