"Libur"

607 49 4
                                    

"Ya terima kasih karna sudah mengerjakan tugas Sains"Pak Ji-Soo mengumpulkan kertas selembar yang berisi tugas penelitian taman belakang.

"Pak,kenapa kita harus ngerjain tugas sih.Baru selesai ulangan udah ada tugas aja"tutur salah satu siswa.

"Ya ini itu untuk menambah nilai Hari yang nilai Sainsnya rendah,dan sekarang ia sudah mengerjakan tugasnya jadi nilainya jadi lebih baik dari sebelumnya."Jelas Pak Ji-Soo.

"Trus ngapa kita juga ikutan?"protes semuanya.

"Karna nilai matematika dan bahasa inggris kalian semuanya ambru radul"tegas Pak Ji-Soo sehingga membuat semuanya jadi diam tak berbicara.

"Ini nilai tambahan untuk menutupi nilai kalian yang sangat turun drastis"ujar Pak Ji-soo"Anak-anak bapak akan memberi kalian sesuatu yang sangat istimewa"sambubg Pak Ji-Soo dengan semangat.

"Emang apa pak?"tanya salah satu siswa.

"Bapak akan kasih liburan 2 minggu untuk kalian"sahut Pak Ji-Soo sambil mengangkat kedua tangannya.

Krik..krikk..krikk...

Semua siswa dan siswi tidak ada yang senang,mereka menatap gurunya dengan tatapan datar.

Tiba-tiba didepan pintu ada dua siswa dan siswi yang datang terlambat karna sehabis dari uks,mereka adalah Hari dan Kanglim.

Hari masih digendong oleh Kanglim.

"YEY!!KITA LIBUR"teriak Hari nyaring yang masih berada digendongan Kanglim.

1 detik

2 detik

3 detik

"HOREEE"

"ASIKK KITA LIBUR DUA MINGGU LAGI"

"SARANGHAE PAK JI-SOO"

"GAKPAPA LAH KENA PHP KAKAK KELAS YANG PENTING KITA LIBUR"

"YOI DUA MINGGU,BISA JALAN-JALAN KEMANA-MANA"

Banyak siswa siswi yang berteriak heboh,hanya kedatangan Hari semuanya jadi semangat.

Kanglim mendekatkan wajahnya pada Hari hingga jarak mereka hanya beberapa centi saja,ketika Kanglim hendak berbicara namun terpotong oleh siswa laki-laki.

"Woy jangan ciuman disini,TERNODAI OTAK ENENG"ucap semua siswa laki-laki dan diakhir kalimatnya yang diucapkan nyaring.

...

Hari duduk dibangkunya dengan cemilan dan air dingin di mejanya.Tadi Kanglim membelikannya untuk Hari,karna kakinya masih sakit.

Tangan Hari sudah mulai bisa digerakkan dan tak sakit lagi.Hari duduk ditemani oleh Kanglim yang duduk sebangku bersamanya.

Memang selepas ulangan meja mereka sudah diubah seperti semula lagi.Kanglim hanya memperhatikan wajah Hari,sedangkan cemilannya sama sekali gak dimakan.

"Kanglim"

"Hm?"

"Makasih ya udah gantiin baju aku dan merawat aku"ucap Hari lalu menatap Kanglim.

"Hm"

"Wohoi hoi apa kabar bro?Eh!Kata Gaeun kedua tanganmu sakit dan kalo digerakin sakit.Tros baju mu juga kotor gimana gantinya?"tanya Hyunwoo yang datang tiba-tiba bersama Gaeun,mereka berdua sehabis dari kantin.

"Iya Hari,bagaimana caranya kau mengganti baju seragam mu?"tanya Gaeun,yang duduk dibangku Leon samping bangku Hyunwoo.

Hari menghela nafas dan menatap Gaeun tajam,Gaeun yang ditatap ia hanya merasa sedikit bersalah karna telah meninggalkan Hari bersama Kanglim.

"Kepo"jawab Hari menatap keduanya tajam.

"Hadeuuh,kalo nanya Hari kayaknya bakal dirahasiakan"ucap Hyunwoo"Kanglim gimana caranya Hari ganti baju?"sambung Hyunwoo.

"Caranya itu gue buka kancing baju Hari satu persatu—"belum selesai Kanglim berbicara namun ucapan sudah terpotong oleh Hyunwoo.

"APA?Astaga kalian ngapain diuks?Kalian melakukan hal yang—?Aduhai Kanglim kau ini,sungguh TERLALU"ucap Hyunwoo sambil menepuk-nepuk kepalanya.

"Kalian gak ngapa-ngapain kan?"tanya Gaeun penasaran.

"Ish!Kanglim ini semua gara-gara kamu terlalu jujur"ujar Hari memandang Kanglim penuh amarah.

"Tapi Hari pakai baju kaos bukan langsung daleman kok"jelas Kanglim.

Hyunwoo dan Gaeun bernafas lega"Huh,untunglah"

...

Hari duduk dikasur sambil membaca buku novel miliknya,sedangkan Gaeun ia hanya duduk menatap jendela.

"Gak bosan natap jendela?"tanya Hari,yang masih membaca novelnya.

"Hari?Nanti kau mau liburan kemana?"tanya Gaeun balik.

Hari menutup novelnya lalu ia mengetuk-etuk jarinya didagu,terlihat sedang berfikir"Kayaknya aku bakal kerumah ibu dan ayah sekalian pengen melepas rindu.Kalau kamu kemana?"

Gaeun menghela nafas"Aku gak kemana-mana.Ibu dan ayahku masih ada urusan diluar negri."ucap Gaeun sedih.

"Kalau begitu sebaiknya kau ikut aku ya?Kau pasti kangen dengan Dori gendutku kan?Apa kau tahu dia katanya sudah kurus,tapi Dori merahasiakan wajahnya katanya takut kalau aku pingsan"ucap Hari.

"Hm boleh juga.Aku juga kangen dengan masakan ibumu"Gaeun terkekeh kecil dan Hari menatapnya lekat.

"Sama,kangen banget malah"timpal Hari.

Kalau aku kerumah ibu,pasti aku gak bisa ketemu Kanglim lagi

"Hari gimana sih caranya Kanglim gantiin baju kamu?Kamu deg-degan gak?"tanya Gaeun kepo maksimal.

"Deg-degan banget bergetar badan aku!Ada-ada aja ninggalin sahabatnya dalam kondisi seperti itu"jawab Hari sedikit kesal.

"Maaf Hari,aku hanya kelupaan.Tapi untung lho kamu pakai baju kaos kalo enggak gimana ya?"

Hari melempar novelnya tepat dimeja,lalu ia menarik selimutnya supaya ia tak lagi mendengarkan pertanyaan Gaeun yang gak jelas.

...

"Apa?Kakak mau liburan kesini?"tanya Dori tak percaya,sembari menatap ibunya serius.

"Jangan serius gitu juga kali natap ibu,harusnya kamu seneng kakak kamu liburan kesini bersama Gaeun"sahut Ibu.

"Aku gak siap memperlihatkan wajah tampan aku bak oppa korea Bu"ujar Dori sembari bercermin di kaca mini miliknya.

Ibu Hari menatap putranya jengah,sombong amat punya wajah yang kaya tripleks.Keturunan siapa nih anak.

...

Jangan lupa bintangnya dipencet jan diskip❗❗❗
Komentarnya mau diisi ya silahkan gak ada yang larang.
Budidayakan vote,karna vote itu sangat berharga buat author.
FOLLOW AKUN WPNYA AUTHOR YA BIAR RAME GITU😁

LOVE STORY SEOUL[✔️]Where stories live. Discover now