Tante rara baru saja pulang dari kantornya, begitu mendengar chayra ada dirumah nya ia langsung pulang dan membawa banyak makanan.
"assalamualaikum, aurel mama pulang nih!!" ucap tante rara sambil meletakkan jas nya di sofa ruang tamu. Tak ada jawaban melainkan suara ribut dari arah dapur.
" KELUAR SANA!!!"
" ETT INI RUMAH GW!! ELU LH YANG HARUS KELUAR!!"
" BODOAMAT!! gak percaya muka kayak satpam aja ngaku ngaku"
"lu jadi cewek sinting ya!!"
"enak aja ngatain sinting!! Situ tuh yang sinting!!"
"ett betina!!! Itu sabun gw jangan dilempat woyy!!"
"bodoamat keluar g!!!!"
" gw siram pake aer kobokan nih!!!"
Tante rara langsung menghampiri keributan didapur dan disambut lemparan botol sampo, sabun, semua alat mandi dilempar keluar kamar mandi.
"astagfirullah!!! KALIAN BERDUA CUKUP!!"
mendengar teriakan tante rara seketika dua manusia tadi langsung terdiam.
"chayra! Dyon! Kalian ngapain ngelemparin semua barang sampai berantakan gini?" tanya tante rara frustrasi melihat dapur nya kini menjadi kapal pecah.
Chayra yang melihat tante rara tampak lelah merasa tak enak hati sebab perbuatannya tadi.
" maaf tante, chayra tadi reflek soalnya si orang itu tiba tiba masuk kamar mandi terus gak ngetok dulu" ucap chayra membela diri.
Sedangkan diseberang sana mata elang sedang menatap nya tajam.
"kok lu nuduh gw!!! Ma....... " baru saja Dyon ingin membela diri namun tante rara mengangkat tangannya dengan isyarat untuk memperingatkan Dyon diam.
"chayra tante mau ngomong sama kamu diruang tamu Ayo ikut tante sebentar, ini nanti biar bibi yang beresin" tante rara paham dengan tatapan chayra yang merasa bersalah dan khawatir.
"aku berangkat kekantor" ucap Dyon kepada tante rara.
"eits!! Siapa bilang kamu boleh pergi, sekali melangkah mama tambah hukuman nya!!" ancam tante rara.
Mati gw!!!
Akhirnya Dyon pasrah mengikuti mama nya.
Mereka bertiga menuju ruang tamu dan duduk disofa. Chayra bersebelahan dengan tante rara sedangkan Dyon bersebrangan tepat didepan chayra.
" maafin anak tante ya chayra?? Emang anak tante suka GA ADA AKHLAK!!" tante rara sengaja menekankan kata ga ada akhlak agar putra sulung nya sadar.
" iya tante gapapa, ini salah chayra juga tadi pintu nya ga dikunci" chayra yang merasa bersalah menundukkan kepalanya.
" dyon!! Minta maaf juga ke chayra"
" sorry!.... udah selesai kan?? Dyon Ada meeting di kantor assalamualaikum" Dyon menyalimi mamah nya dan beranjak pergi.
"waalaikumsalam" jawab Tante rara sambil menggelengkan kepalanya lelah akan sikap anaknya yang terlalu cuek.
" tante..... Tadi aurel udah mao minum obat " ucap chayra.
" oh ya!!??? Alhamdulillah kalo gitu... Makasih ya chayra untung ada kamu" tante rara tersenyum karena akhirnya aurel dengan mudah minum obat saat ada chayra di rumahnya.
###
Dyon memasuki area perusahaan ya didampingi 2 bodyguard disamping kanan kirinya dan dibelakang ada 4 manajer serta seketarisnya.
Namun yang membedakan Dyon disini ialah tidak seperti pimpinan CEO pada umumnya. Ia datang hanya memakai celana jins diatas lutut, hoodie berwarna putih, topi hitam menutupi setengah wajahnya, kebiasaan Dyon jika belum sempat mandi dirumah dan heran ya lagi para pegawai dan bodyguard nya kenal dengan penampilan dan wibawa Dyon sebagai CEO.
YOU ARE READING
Diary Santriwati
Teen Fiction"pokoknya bangunin aku !!" ucap gadis disebelahnya dengan wajah kesal. "yaelah lu tidur ribed banget dasar betina!!" jawab pria disampingnya dengan tak kalah judes. "klo aku sampe kenapa napa kamu yang aku salahin!!" gadis itu akhirnya memejamkan m...
