24

153 25 2
                                    

Bab 1: Dunia Budidaya (7) Menangkap Serangga


    Surat rahasia Duan Xuan?

    Apa yang ingin dia katakan padanya?

    Lin Xiaotang mengambil surat itu di tangan Mo Xiu dan merasakan kekuatan sihir yang kuat yang terkandung di dalamnya.

    Sebelum dia punya waktu untuk melakukan sesuatu, kucing hitam di sampingnya menajamkan telinga dan ekornya, dan membuat serangkaian panggilan.

    “Meow meow meow!”

    Lin Xiaotang menoleh dan melihat Duan Xiao berdiri di sana, memamerkan giginya pada surat rahasia di tangannya.

    Mata kucing emasnya penuh dengan rasa jijik dan perlawanan terhadap Duan Xu.

    Setelah mengetahui surat Duan Xuan kepada Lin Xiaotang, reaksi pertama Duan Xiao adalah Duan Xuan datang kepadanya.

    Tapi dia sama sekali tidak ingin kembali.

    Meskipun Lin Xiaotang mengubahnya menjadi kucing, dia membawanya ke sisinya, membuat Duan Xiao merasa dipermalukan.

    Tetapi saya harus mengatakan bahwa Lin Xiaotang tidak menyakitinya sama sekali dalam tiga hari ini.

    Selain itu, Lin Xiaotang telah membuat uji coba yang begitu besar dan bermain dengan tepuk tangan dari para pembudidaya abadi itu, dia juga menyaksikannya dengan matanya sendiri.

    Kekuatan yang begitu kuat, apalagi mengubahnya menjadi kucing, bahkan jika dia ditampar sampai mati dengan telapak tangan, Duan Xiao tidak akan memiliki perlawanan.

    Sama seperti ibunya, bukankah dia dengan santai dibunuh oleh Duan Xu?

    Bagaimana bisa ada begitu banyak kebenaran di dunia ini?

    Untuk Lin Xiaotang, dia tidak begitu jijik dengan rasa takut, takut akan kekuatan besar Lin Xiaotang.

    Tetapi bagi Duan Xu, dia sangat membencinya.

    Dia lebih bersedia tinggal bersama Lin Xiaotang daripada Duan Xu, bahkan jika dia seekor kucing.

    Melihat surat rahasia itu, rambut kucing hitam itu meledak, dan ada jeritan ancaman di tenggorokannya.

    Pada saat ini, sebuah tangan muncul di atas kepalanya dan menepuk kepalanya dengan lembut.

    Gerakan tangan itu sangat lembut, jadi itu tidak terlalu mengajarinya tetapi menghiburnya.

    Itu Lin Xiaotang.

    ... Apakah dia menyentuh kepalanya?

    Merasakan jari dingin gadis itu perlahan mengusap kepalanya, dia tumbuh dalam kekerasan dingin sejak dia masih kecil.Kucing hitam, yang belum pernah mengalami pengalaman seperti ini, terkejut untuk beberapa saat, dan benar-benar menjadi kaku.

    Lin Xiaotang tidak tahu aktivitas batin Duan Xiao, tetapi melalui penampilannya, dia masih bisa melihat bahwa dia membenci Duan Xiao.

Dia Adalah BOSS Pelarian {Quick Pass} [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang