Naruto: Reborn With Useless Skills?

57 Alasan untuk Takut pada Jinchuriki!

Bab 55: Alasan Takut pada Jinchuriki!

Jutsu hari ini:

<Jubah Binatang Berekor>

Atas perkenan dari Karatachi Yagura

________________

Waktu: Mati Malam

Di luar Kediaman Mizukage

[Haku]

.

'Apakah ini... Benar-benar jalan yang benar?'

Saya terus menanyakan pertanyaan itu kepada diri saya sendiri berulang kali, selama seluruh pertemuan.

Alasan keraguan diri saya adalah ...

Tuanku ingin mengambil kepala Yagura-sama saat istirahat siang. Dan meskipun hati nurani saya mengatakan kepada saya bahwa rencana ini cacat, dan kita harus membatalkannya sesegera mungkin, saya tidak bisa mengatakan tidak, kepada tuanku.

Pada akhirnya saya memutuskan.

'Hidup atau mati ... Tidak masalah. Aku akan memenuhi tugasku sebagai alat Zabuza-sama…'

.

Waktu berlalu.

.

Dua Pertiga dari pasukan Perlawanan berada di sekitar Kirigakure sementara hanya sedikit yang berada di markas utama. Sebagian besar personel non-kombatan dan logistik.

Dan di antara yang kami miliki, hanya beberapa anggota kuat yang hilang. Jadi situasinya tidak terlalu buruk bagi kami.

Tapi tidak adanya Mei-sama dan Ao-san menyebabkan kekuatan tempur kita berkurang. Hanya aku dan Zabuza-sama yang tahu betapa pentingnya garis keturunan kembar Byakugan dan Mei sama... Ketidakhadiran Rgeir pasti akan terasa...

Tapi tidak ada gunanya memikirkan susu yang tumpah. Jadi saya mempersiapkan yang terbaik yang saya bisa. Saya memeriksa dan memeriksa ulang semua persediaan dan alat, memastikan kami tidak melewatkan apa pun.

Kegagalan bukanlah pilihan malam ini. Dan menjadi terlalu berhati-hati mungkin hanya menyelamatkan hidup saya dan tuan saya.

'Ya, hidup tuanku lebih penting daripada hidupku sendiri. Dan aku akan memenuhi janji yang kubuat padanya malam ini jika diperlukan…' pikirku dalam hati.

Saya kemudian melihat ke kanan saya, pada pria jangkung, menatap mengancam kediaman Mizukage.

Hanya dari tatapannya kebencian itu jelas seperti kristal. Saya hanya berharap kebenciannya tidak mengaburkan penilaiannya nanti.

Saya tahu bahwa saya meminta terlalu banyak. Karena di hatiku, aku sudah tahu… Zabuza-sama… Tidak dalam keadaan pikiran yang benar.

Aku menghela nafas tanpa suara dan melihat sekeliling. Di sekeliling kami ada ratusan pohon. Dan di atas ratusan pohon itu menyembunyikan ribuan ninja Perlawanan.

Saya mengenal banyak dari mereka secara pribadi. Beberapa bahkan bisa saya sebut kenalan baik.

Dan di mata mereka, saya tidak melihat rasa takut.