Terlahir dari rahim seorang ibu yang tidak tau siapa namanya, dimana keberadaannya dan apa perannya.
Tercipta dari air seorang ayah yang tidak tau bagaimana rupanya.
Hanya menunggu jawaban mengapa dia dibuang dan kapan dia akan dipungut kembali.
Ci...
Part kali ini mayan lah, lebih panjang dari yang sebelumnya 🌼 Hope you enjoy it🤍
_________
📍Kantin
"Kantinnya penuh, kita duduk dimana kak?" Tanya Cio karena dia ngeliat kantin yang penuh. Jangan lupakan kedua tangannya yang mendekap erat tempat bekal kesayangannya.
Si Bian mah acuh aja, dia jalan kearah sudut kantin, dimana teman-temannya udah nunggu.
"Yoo yan, tumben lama" sapa salah satu teman Bian yang bernama Orion Pandora.
"Hm" dehem babang Bian yang tampan 😚
"Itu yang dibelakang lu siapa?" Tanya Orion saat melihat sosok mungil dibelakang Bian.
"Duduk" bukannya menjawab pertanyaan dari Orion, si Bian malah nyuruh duduk dedek gemes. Cio mah cuma ngangguk:)
"Halo dedek gemes... Imut banget sih!! Namanya siapa?" Semangat bener pak kalo liat yang gemes²
"Umm nama Cio, Alicio. Biasa dipanggil Cio. Tapi Cio ga imut😣 Cio itu handsome" jawab cio dengan kadar ke PD-an tingkat internasiyenel.
"Ooh Cio... Cio kok bisa bareng sama si beruang kutub?" Tanya Orion yang heran kenapa bocah seimut Cio bisa bareng Bian.
Dari tadi yang ngoceh ya emang cuma Orion, karena dia yang paling receh, humble, ceria macam anak tadika mesra😭 tapi jangan kaget ketika ngeliat dia marah. Pasti kalian pernah denger kalo marahnya orang ceria itu lebih mengerikan.
Dan perbincangan mereka pun berlanjut diselingi oleh kecerewetan Orion dan Cio (sepertinya mereka sangat klop ya bunda bunda)
Yok lanjot____
"Kakak, ayok ke kelas. Cio udah kenyang" ajak Cio setelah menghabiskan bekal yang dibawakan oleh bunda Cio. Sebenernya bukan dia sendiri yang ngabisin, tapi dibantu sama Orion_-
"Ini susu cokelatnya udah atau mau dibawa ke kelas?" Tanya Bian yang ngeliat susu kotak rasa Cokelat milik Cio. Fyi gess, Cio salah satu penggemar cokelat. Sebenernya juga dia penggemar segalanya, yang penting gratis dan mengenyangkan 😙
"Umm bawa aja kak, Cio masih pengen hehe" nyengir lu bocah
"Abang-abang Cio ke kelas dulu ya" pamit Cio kepada teman-teman Bian.
"Hmm" dehem Archie a.k.a Archie Oakley temen Bian dengan kadar kebekuan ditaraf yang serupa
Betewe Archie dan Orion berada dikelas yang berbeda dengan Bian. Jika Bian berada di kelas Sastra-1 maka Archie dan Orion berada di kelas Sastra-2.
________
Pelajaran pun berlanjut sebagaimana mestinya 🙊
________
🕝Waktu pulang
"Cio pulang naik apa?!" Tanya Bian sambil merapikan bukunya
"mmm, Cio naik bus kak" jawab Cio seadaanya. Karena emang dia naik bus
"Bareng kakak aja yaa, nanti kakak anterin sampe rumah Cio" tawar Bian karena ga tega ngelepas makhluk mungil satu ini
"Cio naik bus aja kak, udah biasa kok" bohong Cio, dia ga pernah naik bus sendirian. Waktu JHS, dia jalan kaki kadang diantar bunda Vio karena jarak rumah-JHS itu dekat. Sekitar 3-5 menit jalan kaki.
"Loh mau kemana yan?" Tanya Orion saat ngeliat Bian dan Cio menuju gerbang sekolah dengan jalan kaki. Kenapa ga naik mobil aja ke haltenya?? Ntah lah, hanya memenuhi kehendak author ✋🏻
"Depan" singkat sekali ya jawabannya.
(Ada yang penasaran ngga kenapa Archie ga dapet dialog?? Jawabannya karena Archie adalah makhluk Tuhan yang paling seksi. Salah... Karena Archie lebih pendiam daripada Bian, dia tercipta sebagai pendengar. Jadi dia hanya mendengar, mengamati, dan mengerti tanpa mengeluarkan kata. Tapi ntar ada kok waktunya Archie ngomong, tapi bukan sekarang)
Njot....
Orion yang ga paham dengan jawaban Bian pun kembali bertanya, namun kali ini jni dia bertanya kepada manusia yang lebih benar, yaitu Cio.
"Cio mau kemana sama kak Bian?" Harus lembut nanya nya
"Cio mau ke halte bang" jawab Cio
"Ke halte? Cio mau naik bus?" Kagak Yon, mau naik onta tuh si Cio_-
"Hu'um" sekenanya aja Cio ngejawab
"Kenapa ga bareng Abang aja, nanti Abang anter sampe rumah" sama ya bang kata-katanya kayak si Bian
"Umm engga mau, Cio naik bus aja" tolak Cio dengan halus.
"Mmm, yaudah ayok Abang anter juga ke halte" kata Orion
(Si Archie mah ngintil aja🙃)
_________ 📍Halte
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Saat ini Cio dan ketiga teman barunya a.k.a abang² barunya lagi nunggu bus kota. Kenapa ga bus sekolah? Karena Cio belum jadi member, njay member. Maksudnya Cio belum daftar jadi anggota atau anak-anak yang menggunakan bus sekolah sebagai transportasi ke sekolah.
"Cio tau kan mau naik bus apa? Nanti turunnya dimana?" Cecar Orion kepada Cio, karena dia takut teman kecilnya itu tersesat.
"Umm Cio tau kok" jawab Cio, ya dia memang tau harus naik apa dan turun dimana. Kan tadi pagi dia juga naik bus, perbedaannya hanya tadi pagi ia pergi bersama bunda dan kali ini sendirian.
"Itu bus nya bang" tunjuk Cio saat melihat bus berwarna biru menuju kearah mereka
"Hati-hati ya dek, nanti kalo udah sampe kabarin kakak. Jangan Meleng, lihat jalan. Kalo ngga minta nomor supirnya, biar nanti kalo ada apa-apa bisa kakak telfon supirnya" nyerocos kang??? Betewe si Bian itu yang ngomong. Dia bakal berubah jadi banyak bicara saat bersama Cio.
"Iyaa dek, kamu beneran gapapa naik bus sendirian? Atau mau Abang temenin??" Usul Orion yang ga tega ngelepas makhluk mungil itu
"Ga usah Abang, kakak. Cio udah biasa kok (bohong lu ye cil)" kata Cio.
"Biarin aja, naik gih. Bus nya udah nunggu" wow, babang Archie bersuara pemirsa
"Okee, bye bye Abang, kakak. Cio pulang dulu ya" pamit Cio kepada mereka bertiga.
🚌 Gas ngengg......
___________
Jangan lupa tinggalkan jejak 🌼 Vote dan Comment
___________
Maap ye karena lama bener ni cerita up nya😭 UTS nya kagak kelar²
Betewe makasih banget buat yang udah support nih cerita, makasih buat vote dan Comment nya. Jadi nambah semangat buat nulis😆
