•14•

22.1K 2.3K 214
                                    


Pagi ini Haizal seperti biasanya bangun dipagi hari tepat pukul 5. Ia tak bangun menggunakan alarm melainkan kebiasaannya semenjak ia tak bekerja lagi.

Kini ia sudah rapi dengan seragam barunya ber lambang Bratama High School dan tak lupa perlengkapan sekolah yang baru di belikan saudara kembarnya kemarin.

Sedikit cerita tentang kemarin, Haizal di ajak bersenang senang di mall bersama Jefan dan tiga saudara kembarnya. Hasilnya kini kamar Haizal di penuhi hiasan polaroid yang terdapat foto dirinya bersama ke 4 saudaranya. Itu semua ide dari Jevian yang tadinya melihat kamar Haizal yang kosong tak ada figura foto sama sekali.

Dan ditambah juga oleh Jemian yang mencetak foto mereka si Kembar empat dengan bingkai yang cukup besar dan di gantung di dinding kamar Haizal. Haizal tentu senang karena itu pertama kali baginya memiliki foto bersama keluarga.

Haizal kemudian keluar dari kamarnya setelah dirasa dirinya sudah rapi dan tak lupa sebelum nya ia merapikan kasur tidurnya agar tak merepotkan para maid yang nantinya akan membersihkan kan kamarnya. Sungguh Haizal benci merepotkan orang lain jika dirinya masih bisa dan mampu melakukan nya.

Di lantai satu ia bertemu dengan Yona yang baru saja akan memasuki lift, wanita itu kembali terkejut melihat putra bungsunya sudah rapi dengan seragam sekolah sepagi ini. Yona langsung menyapa Haizal dengan senyum hangat dan sebuah ciuman di jidat Haizal yang berponi.

"Morning Baby, Sayangnya Mommy bangun pagi lagi. Sayang, lain kali kamu bangunnya agak siangan ya, ini masih terlalu pagi buat kamu. Nanti kalau kamu ngantuk di sekolah gimana?"ujar Yona lembut. Ia memutuskan untuk mengajak Haizal ke kamar dirinya dengan Sega.

"Izal udah kebiasaan Mom kalau Izal gak ada kerjaan. Izal juga gak akan bisa tidur lagi kalau udah kebangun"timpal Haizal dengan senyum manisnya.

"Yaudah, kamu duduk di sofa dulu sambil nunggu Daddy selesai mandi. Mommy mau siapin baju yang akan di pakai Daddy ke kantor nanti"Yona pergi menuju ruang pakaian plus ruang ganti setelah mengelus puncak kepala Haizal.

Haizal menuruti perkataan Yona untuk duduk di sofa dan menunggu Daddy nya selesai mandi. Suara gemericik air dari dalam kamar mandi terdengar sejak ia masuk lebih dalam ke kamar yang sangat luas itu. Ia melihat banyak figura foto tergantung rapi di dinding.

Dimana ditengahnya ada bingkai foto besar berisi foto pernikahan Yona dan Sega yang terpajang apik. Disana juga ada foto si kembar empat mulai dari mereka bayi, balita, batita hingga remaja.

 Disana juga ada foto si kembar empat mulai dari mereka bayi, balita, batita hingga remaja

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Disana juga ada foto Serran dan Jefan yang gantungannya tersusun berurutan. Hatinya berdenyut saat terlintas dibenaknya yang menyadari bahwa di sekian banyaknya figura foto hanya milik dirinya yang tak ada. Namun Haizal menepis pikiran itu karena kenyataannya ia memang hilang saat itu, jadi tak akan ada foto pertumbuhan dirinya tergantung di dinding itu.

"Haizal? Kamu sudah rapi"suara bariton itu mengagetkan Haizal yang tengah asik dengan pikirannya.

"Eung... I-iya D-dad"Haizal menjawab dengan suara kecil. Saat melihat sosok Sega muncul dari arah kamar mandi dengan mengenakan Jubah mandi dan rambut yang basah.

𝙁𝙞𝙣𝙙 𝙈𝙚 || 𝙃𝙖𝙞𝙯𝙖𝙡  [ Terbit ]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora