【DISCONTINUED】
Jangan pernah tanyakan apa yang dua orang dewasa lakukan dalam satu ruangan. Mungkin saja mereka sedang bercinta.
⚠️ mature content
⚠️ jaeren area
⚠️ not for children
⚠️ BDSM, explicit content dan banyak hal lagi yang seharusnya tidak...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
.
.
⚠️Mature content ⚠️ Boys love Sex scene🔞
.
.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Renjun, tolong antarkan ini keruang OSIS ya."
Pemuda manis itu berbalik dan menemukan kakak tingkatnya tersenyum sembari menyodorkan beberapa tumpuk map dihadapannya.
"Eh? Kenapa aku? Memangnya Noona tidak bisa?" Sedikit merasa heran, kakak tingkatnya inikan bagian dari OSIS. Kenapa tidak dirinya saja yang mengantarkan dari pada renjun?
Jika dilihat lagi, ruang OSIS berlawanan arah dengan pintu gerbang. Renjun malas jika harus memutar lagi, ia ingin langsung cepat pulang karena sedari pagi tubuhnya terasa tidak enak.
Juga feromonnya sedikit tercium lebih pekat. Jaemin yang berkata seperti itu saat renjun tidak sengaja lewat didepannya. Feromonnya lebih pekat dari biasanya.
Dan menurut perhitungan renjun, heat nya akan segera tiba. Jadi untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan, lebih baik ia segera pulang dan bersembunyi dirumah setelah meminum supresant pastinya.
"Ah itu, aku ada urusan dengan ketua ekskul fotografi. Boleh ya, renjun."
Si Huang mengernyit heran, seingatnya tidak ada acara sekolah yang melibatkan interaksi anggota OSIS dan ekskul fotografi. Atau mungkin, interaksi yang lainnya?
Alisnya tertaut halus melihat kembali dari ujung kepala hingga ujung kaki kakak tingkat didepannya ini, dan sepertinya memang benar ia memiliki urusan lain dengan ketua ekskul fotografi.
Renjun dapat melihatnya dari warna aura yang omega perempuan itu keluarkan.
Nafasnya ia hela, tidak baik juga membuat seseorang membatalkan janjinya dengan orang lain. Walau dengan setengah hati, renjun menerima tumpukan map itu dan berjalan menuju ruang OSIS setelah kakak tingkatnya mengucapkan terimakasih.
