1.

6.5K 509 80
                                    

Dikantin saat ini sedang ramai. Hah, Doyoung mau tidak mau harus mengantri untuk mengambil jatah makanannya.

Akhirnya Doyoung mendapatkannya setelah 25 menit yang lalu. Dan sekarang ia bingung ingin duduk dimana karena kantin sangat penuh sekali saat ini. Biasanya kantin hanya ramai karena ada acara yang sedikit penting dan ramai anak osis yang kesini, kalau tidak anak osis yang kemari biasanya anak yang famous jarang pergi kekantin yang saat ini pergi kekantin.

Doyoung melihat Haruto yang melambaikan tangannya dan Doyoung pun segera menghampiri Haruto yang sudah ada Jeongwoo disebelahnya, juga Asahi didepan nya. Doyoung duduk disebelah asahi dan bernafas lega.

"Hah, akhirnya. Lo kenapa dimari sih to? Biasanya lo juga kekelas kan kalo istirahat, kantin jadi penuh nih gegara ada lo, pada liatin meja kita lagi." Doyoung mengomeli Haruto yang keluar dari kelas untuk memakan makanannya dikantin.

Haruto melihat Doyoung dengan tatapan yang tidak suka dan berkata "Dih, serah gue lah. Lagian yang punya sekolah ini juga bokap gue!" Doyoung hanya memutar bola matanya dengan malas dan memakan makanannya lagi, tidak menghiraukan Haruto.

Haruto yang merasa tidak dihiraukan lantas menatap Jeongwoo dengan gemas yang memakan makanannya dengan lahap. Karena menu kali ini adalah makanan kesukaan Jeongwoo. Ngomong-ngomong, Jeongwoo sudah tidak mendiamkan Haruto seperti tadi pagi karena sudah diberi haruto ice cream coklat dicafe depan sekolah, Haruto yang rela untuk menyebrang dan membelikan ice cream untuk Jeongwoo.

"Enak?"

"Banget, hehe. Oh iya haruto ngga makan?" Ucap jeongwoo dengan mulut yang sedikit penuh dan ada nasi yang tersisa sedikit disebelah bibirnya.

"Ngga, lihat lo makan kenyang gue."

"Oh yaudah"

Asahi dan doyoung melihat itu langsung memasang wajah jijik, berasa ngontrak berada diantara Haruto dan Jeongwoo.

"Dunia milik berdua ye, kita mah ngontrak. Ya kan bang sahi?" Asahi hanya melihat doyoung seperti tidak peduli, itu sedikit menyeramkam bagi Doyoung. Doyoung langsung menciut ketika ditatap oleh asahi seperti itu dan memakan makananya kembali.

Haruto tidak mempedulikan mereka yang saat ini menjadi nyamuk diantara mereka berdua. Haruto hanya terfokuskan dengan Jeongwoo yang makan sedikit belepotan, seperti anak kecil membuat Jeongwoo semakin menggemaskan dimata Haruto dan siapa pun yang melihat Jeongwoo saat ini.

Tring...

Bel masuk sudah berbunyi, Asahi pun langsung berdiri dan kembali kekelasnya. Sebenarnya Asahi sangat tidak suka ketika datang lebih awal setelah selesai makan dikantin, karena ada teman sebangkunya yang menurut Asahi sangat mengganggu dirinya.

"Oi, gue balik duluan ya, habis ini pelajarannya pak donghyuck soalnya!" Doyoung ikut beranjak dari duduknya. FYI, Doyoung dan Jeongwoo berbeda kelas.

"Iya Doy."

•Obsession•

"Woo, lo balik ama gue ya?"

"Tapi Ruto, gue udah dijemput sama bang Echan didepan."

"Yaudah, tinggal bilang ke bang Haechan suruh balik aja soalnya lo pulang sama gue."

"Ruto kenapa sih? Kenapa ga bolehin pulang bareng bang haechan?"

Haruto terdiam dan menatap Jeongwoo dengan muka tanpa ekspresi, yang membuat Jeongwoo menciutkan nyalinya untuk menatap haruto.

Jeongwoo langsung mengambil handphonenya untuk memberitahu Haechan bahwa ia pulang bersama Haruto.

Obsession ✔️Where stories live. Discover now