01. ALVARO

13K 829 29
                                    

MASIH DALAM MASA REVISI JADI KALO MASIH ADA YG SALAH TOLONG KSIH TAU GW!!

____________________

Sinar matahari menembus jendela seorang gadis yang sedang tertidur pulas di kasurnya, mengganggu gadis tersebut.

"Emm..." gadis tersebut mulai membuka Matanya "jam berapa sih?" tanyanya pada dirinya sendiri.

"ZEINA BANGUN!" teriak seseorang dari luar membuat zenia terkejut.

Stella Zeina Alvarez perempuan yang ceria, pintar, baik, perhatian. Zeina sering mengikuti olimpiade lokal, nasional, bahkan internasional, sehingga teman-temannya memberi sebutan "good girl" untuk dirinya.

Zeina berjalan ke arah pintu dengan malas dan membuka pintunya "abang mah ganggu ina." ucap Zeina memanyunkan bibirnya.

"Jijik!" ucap albryan sambil terkekeh "ini udah jam 06:30." ucapnya dengan mengelus lembut rambut Zeina.

Albryan Divo Alvarez kakak dari zeina. Albryan adalah kakak tersayang zeina sekaligus pengganti sosok ibu bagi zeina. Albryan memiliki sifat lembut, baik, perhatian, kadang tegas saat zeina melakukan kesalahan. Albryan dan zeina hanya berjarak 10 bulan.

Zeina terkejut lalu masuk kedalam kamarnya bersiap siap untuk berangkat sekolah, albryan yang melihat adiknya hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Setelah siap, Zeina bergegas turun ke bawah saat ini jam menunjukam pukul 07:00 sebentar lagi gerbang sekolah akan di tutup.

Zeina melihat ayahnya yang sedang makan bersama albryan "telat lagi kamu?!" ucap kenzo sinis.

Kenzo grean Alvarez ayah dari zeina. Semenjak bunda zeina (adel) meninggal kenzo mulai bersikap kasar kepada zeina tanpa sepengetahuan albryan. Kenzo pernah membuat zenia libur 3 hari karna lebam di wajah zenia. Kenzo akan memukul zeina saat nilainya tidak sempurna.

"Kalo besok kamu masih telat, papah pindah kamu ke SMA Lengkara!" ucap kenzo tanpa mengalihkan pandangannya dari Zeina.

Zeina mengangguk patuh "iya pah." zeina bergegas ke sekolahnya "bisa mati gue kalo telat lagi besok." gumam zeina yang hanya di dengar oleh dirinya.

______________

"Hufft....untung sempet gue masuk." ucap zeina menghela nafas lega. Zeina masuk kedalam kelas dengan keadaan keringat yang memenuhi wajahnya.

"Wih good girl kita telat woi!" heboh David membuat mereka menatap zeina yang baru saja duduk.

"Wah gila sih." ucap dodot sedikit lebay membuat satu kelas menatap Dodot jijik "apa lo semua?!" tantang dodot.

Mereka semua menggelengkan kepalanya melihat perilaku dari teman sekelasnya.

"Kenapa lo telat?" tanya david menghampiri zeina yang sedang menatap ke luar jendela.

"Lo nanya gue?" tanya zeina sambil menahan tawanya karna melihat muka david yang cemberut.

"Ya, iya lah emang siapa lagi?!" ucap david sedikit berteriak.

"Santai bro, gak usah ngegas." ucap zeina dengan kekehannya lalu kembali menghadap depan dengan tatapan kosong.

"Napa lo?" ucap dodot menghampiri zeina dan david "vid lo apain anak orang?!" tanya dodot panik.

David memukul kepala dodot membuat sang empu meringis kesakitan.

"Gak tau gue, dia dari tadi udah gitu." balas david lalu beralih menatap zeina yang diam menatap mereka berdua dari tadi.

ALVAEXA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang