Episode 75

1.7K 31 6
                                    

Aku masih terus mengunyah DogFood yang non Sofi pesan tadi, makanan ini memiliki rasa yang sangat aneh. Kemudian non Sofi mulai menjelaskan detail penyebab kelurga ku yang memiliki hutang dengan perusahaan Bunda Hani

👸 : Gini Ren singkat nya, Bunda itu investor besar di perusahaan orang tua kamu di Jakarta. Nah karena kedua orang tua kamu bodoh, mereka salah perhitungan kemudian bangkrut dan membuat perusahaan Bunda rugi sampai puluhan juta. Itu sebab nya kenapa orang tua kamu bisa sampe punya hutang yang banyak sama Bunda. Tapi kamu tenang semua hutang nya udah lunas, kan udah di tuker sama hak mereka berdua sebagai orang tua kamu. Jadi hidup kamu sepenuhnya milik aku Ren, gak ada lagi yang bisa melarang semua keinginan aku untuk mem'perbudak atau menyiksa kamu. Sekarang abisin dulu makanan kamu baru boleh tanya hal yang lain nya lagi

🧑 : Baik non, terimakasih atas makanan nya

👸 : Enak gak makanan nya Ren? Jawab yang jujur

  Non Sofi bertanya mungkin karena kasihan melihat ekspresi mual di wajah ku, karena makanan ini memiliki rasa yang sangat menjijikan. Lebih mual di banding memakan scat milik non Sofi

🧑 : Gak enak non, jujur non lebih baik aku di suruh makan scat nya non Sofi aja deh dari pada makanan ini. Aku mual non

👸 : Serius gak enak Ren?

🧑 : Iya non jujur rasa nya aneh

👸 : Yaudah jangan di abisin ntar malah sakit perut kamu

  Lalu non Sofi memanggil dan menyuruh waiters mengambil dua botol air minum, ia memberikan satu botol tersebut kepada ku. Dengan cepat aku langsung meminum nya

🧑 : Terimakasih non, maaf ya non aku gak berhasil menjalankan perintah non Sofi

👸 : Iya gapapa aku maafin, sekarang aku minta buka baju dan celana jeans kamu. Abis itu kamu berdiri aku mau ambil foto kita berdua

🧑 : Maaf non, ambil foto buat apa non? Jangan share gambar tubuh telanjang aku ya non please

👸 : Rendyyy udah turutin aja perintah aku. CEPET

  Non Sofi berteriak membentak ku, sampai membuat para pengunjung lain di Cafe tersebut menoleh ke arah nya. Akupun mulai membuka semua pakaian ku, saat tersisa celana pendek yang masih ku pakai non Sofi menunjuk kolor tersebut, itu sebagai perintah agar aku melepas nya juga, dalam kondisi full telanjang tanpa sehelai benang pun di tubuh ku, aku mulai berdiri di belakang kursi yang di duduki oleh non Sofi, ia mulai selfie mengambil foto setengah badan nya dan gambar seluruh tubuh ku yang tertunduk malu, persis di belakang kursi tempat ia duduk

 Akupun mulai membuka semua pakaian ku, saat tersisa celana pendek yang masih ku pakai non Sofi menunjuk kolor tersebut, itu sebagai perintah agar aku melepas nya juga, dalam kondisi full telanjang tanpa sehelai benang pun di tubuh ku, aku mulai b...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


👸 : Kan enak di liat nya kalo nurut kaya gini, nanti juga kamu tau tujuan aku ambil foto ini buat apa. Yaudah sekarang pake lagi semua pakaian kamu, terus sujud lagi di kaki aku. Risih banget aku liat kamu berdiri kaya gini

🧑 : Baik non, maaf ya non udah bikin non Sofi emosi

  Aku mulai memasang seluruh pakaian ku dan kembali berlutut, lalu non Sofi terlihat sedang menikmati makanan yang ia pesan tadi. Akupun dengan inisiatif membuka sepatu hak runcing yang non Sofi pakai lalu mulai menjilati jari kaki nya, tak lama kemudian saat masih asik menjilati kaki non Sofi. Pandangan ku terpaku melihat pasangan majikan dan seorang budak laki-laki yang ada di meja depan.

Rendy The Dog (FEMDOM)  (END) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang