03. Taki Taki Rumba

628 148 56
                                    

Just in case klean lupa sama cast nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Just in case klean lupa sama cast nya

Oke enjoy





Pemuda dengan kacamata hitam yang membingkai wajah rupawannya turun dari helikopter. Terlihat sibuk membenahi poninya yang agak berantakan sebab terkena angin.

Jeki tertegun, selama hidupnya baru kali ini ia melihat orang berangkat kesekolah naik helikopter.

"Taki taki, taki taki rumba" Sapa Jay langsung merangkul pemuda tadi, yang dihadiahi tatapan jengkel sebab ia tau anaknya Bapak Jaelani ini merangkulnya sambil menempelkan upil. Terlampau biasa.

"Jamaludin gua smekdon ya lu" Taki lekas membersihkan pundaknya, dan langsung mendorong Jay sampe terjungkal.

Tiga pemuda lainnya tergelak melihat adegan tersebut.

"Dari mana u?" Tanya Jimbo.

"Singapore, rapat pemegang saham" Balas Taki ringkas. Matanya lantas menotis kehadiran orang baru di tengah-tengah mereka. Alam bawah sadarnya langsung menscan Jeki dari atas sampai bawah.

Hmmm terlihat seperti rakyat jelata. Batinnya songong.

"Nih anak baru yang lu tunggu-tunggu" Kata Theo tergelak sambil mendorong Jeki.

"Ehe hallo, Bang" Sapa Jeki kikuk. Gaboong mukanya Taki kaya tuan muda songong yang kalo beli permen gagang duitnya seratus ribuan.

"Abang, abang. Emangnya gua abang baso" Kata Taki ketus.

"Panggil apa dong?" Tanya Jeki bingung.

"Yang mulia"

"Bhaksss banyak laga lu rumput taki" Sembur Jimbo.

Selepas perkenalan singkat itu bel berbunyi, dan merekapun berpencar kembali ke kelasnya masing-masing. Taki sekelas dengan Dewo di kelas science 3A, sementara J sekelas dengan Yudha dikelas Social 3B.

Sedangkan tiga anggota lainnya aka Theo, Jimbo, dan Jeki berada dikelas Social 2A. Kelas mereka terpisah cukup jauh, kelas 2 berada di lantai dua sementara kelas 3 berada di lantai tiga. Untuk kantin dan fasilitas lainnya, terdapat satu kantin ditiap lantainya namun kantin tersebut haya berisi kebutuhan sekolah seperti alat tulis, fotocopy, print dan snack-snack ringan. Tujuannya agar para siswa tidak harus turun ke lantai satu apabila ingin membeli kebutuhan urgent.

Lantai satu sendiri merupakan pusat kebutuhan siswa -siswi berada. Disana terdapat kantin utama tempat mereka diberi makan tiap harinya, fyi di Bihit ini sistem makannya seperti catering sehingga kebutuhan makan mereka terjamin. Namun tetap terdapat food court yang menjual makanan diluar makanan kantin. Dilantai satu pula terdapat atm, uks dan ruang-ruang eskul yang indoor.

"Wadaw kenapa sepi kali ni kelas" Kata Jimbo begitu mereka memasuki ruang kelas. Teman-teman sekelasnya hening, fokus mengerjakan soal.

"Dev, kok gaada Bu Martha?" Tanya Theo pada murid yang duduk paling depan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 23, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Catatan Hati Seorang JekiWhere stories live. Discover now