3. Hidup Tenang

202 66 7
                                    

"Iya Bunda selesai beres-beres langsung pulang" kata Ayden pada sang Bunda dari panggilan telepon di seberang sana.

"Bye, Bunda sayang" pamit Ayden.







Langit sudah berganti warna menjadi jingga keemasan, tanda matahari sebentar lagi akan terbenam. Tapi Jeff masih menyeret kakinya untuk sampai di UKS.

Datang ke sekolah dipukul dan kembali pulang ke rumah di pukul, itu lah Jeff.




Ayden yang hari ini mendapat giliran menjaga UKS sampai sore dikejutkan dengan keadaan Jeff. Jeff sendiri sudah hafal jadwal Ayden yang harus menjaga UKS hari ini.

Ayden menghembuskan nafasnya kasar. Hanya melihat Jeff dengan keadaan seperti ini saja sudah seperti memukul Ayden.

"Tadi lo bilang mau langsung pulang sama Yewang!" seru Ayden kesal. Kesal dengan orang yang memukul Jeff.

"Kalo gue balik sama Yewang pasti mereka juga mukul Yewang, lo tau kan Yewang ga boleh luka?" jelas Jeff.

Lagi-lagi Ayden hanya dapat menghembuskan nafasnya kasar.



"Sini biar gue bersihin dulu luka lo" ujar Ayden lalu mulai menyiapkan peralatan yang dibutuhkan.




"Kenapa mereka ga bisa biarin lo hidup tenang sekali aja?" monolog Ayden menatap luka Jeff dengan tatapan kosong.

Eccedentesiast | EPEX ✔Where stories live. Discover now