Kini sudah bertemu lagi dengan hari Minggu. Itu artinya sudah seminggu Bundanya pergi meninggalkan Ayden.
Kali ini Jeff mengajak Ayden dan Yewang menonton film animasi terbaru. Tetapi sudah setengah jam Ayden dan Jeff menunggu Yewang tidak juga menunjukkan batang hidungnya.
Kemudian sebuah pesan masuk dari Yewang yang sebelumnya tidak aktif.
Yewang:
| Maaf Bunda ga
| ngijinin gue kemana
| mana di hari Minggu
Melihat sebuah pesan itu seketika Ayden teringat perkara nilai ulangan.
Ah matematika sialan. Umpat Ayden dalam hati.
"Yewang hari ini ga bisa ikut, jadi kita nonton berdua aja" jelas Ayden lalu langsung merangkul Jeff hangat.
Film berdurasi 1 jam 36 menit itu akhirnya selesai. Setelah selesai menonton Ayden masih saja menceritakan film itu dan Jeff setia mendengarkannya. Lalu bergantian Jeff yang bercerita Ayden yang mendengarkan.
"Sayang banget Yewang ga bisa ikut padahal beneran seseru itu filmnya" ujar Jeff sedih.
"Waktu gue dipukulin disana juga ada Yewang, walaupun dia cuma sembunyi tapi gue jadi ga begitu takut waktu dipukulin" tambah Jeff.
"Hari minggu tanpa Yewang tuh kurang banget 'kan?" monolog Jeff menatap kosong ke sembarang arah.
Kemudian Ayden dan Jeff pergi membeli permen kapas kesukaan Jeff. Ditengah Jeff sibuk memakan permen kapasnya, Ayden sibuk dengan ponselnya.
"Kenapa Den?" tanya Jeff.
"Ini Bunda gue udah ngechat nyuruh pulang" jelas Ayden sembari menunjukkan ruang pesan dengan Bundanya.
"Tumben Bunda lo ga nelfon" ujar Jeff.
"Mungkin lagi repot" balas Ayden lalu menyimpan ponsel di kantong jeansnya dan mengajak Jeff untuk pulang.
YOU ARE READING
Eccedentesiast | EPEX ✔
FanfictionAyden hanya ingin Yewang dan Jeff tidak menjadi lebih sakit. Tapi pada akhirnya ia malah menjadi egois. [ EPEX's 05z//short chapter//semi baku ] jangan siders:( ©2O21, purpelink
