[B5] Rebirth: My Sassy 'Crown Princess' (重生之极品皇子妃)

Chapter 956

Beberapa Niat Buruk (2)

Mo Fei terkekeh. “Ew~ aku merinding!”

Lou Yu meraih bahunya dan berkata: "Aku serius."

"Aku tahu." Mo Fei bersandar di dadanya dan berkata dengan berat.

Lou Yu menundukkan kepalanya dan meninggalkan ciuman di kepalanya.

“Baru saja, seseorang mengirim pesan kepadaku melalui transmisi suara.” Mo Fei berkata kepada Lou Yu melalui transmisi suara.

Lou Yu menatapnya sambil bertanya melalui transmisi suara: "Seseorang mengirimimu pesan melalui transmisi suara? Apa yang dia katakan?"

"Dia berkata, 'seseorang yang bukan dari ras kami, dia harus memiliki pikiran yang berbeda. Cang Qian seharusnya memiliki niat buruk untuk tetap berada di sisi kami’.” Kata Mo Fei.

Lou Yu menyipitkan matanya dan bertanya-tanya: “Ada niat buruk? Apa mungkin?”

Mo Fei mengangkat bahunya dan berkata tanpa daya: "Dia tidak mengatakannya."

“Mari kita selangkah demi selangkah.  Cang Qian mungkin memiliki niat buruk terhadap kita, tetapi orang yang mengirimimu pesan itu juga harus memiliki beberapa motif tersembunyi.” Lou Yu memegang Mo Fei dan berkata.

"Itu benar!" Mo Fei menghela nafas ringan. Dibandingkan dengan manusia, Cang Qian sedikit lebih terbuka dan berlebihan.

Cang Qian menangkupkan dagunya, menatap Lou Yu dan Mo Fei yang saling berpelukan di bawah sinar bulan, memiliki perasaan aneh di hati.

Dia berkata dengan penuh penghinaan: “Untuk seorang pria, dia bahkan melepaskan kesempatan untuk menjadi Immortal! Lou Yu benar-benar buta dan tidak punya ambisi!” Setelah dipikir-pikir lagi, dia berkata: “Tapi ini bagus. Karena dia tidak ingin menjadi Immortal, itu menjadi aku!”

….

"Ah! Akhirnya kami menemukanmu." Qian Ye penuh kegembiraan.

Mo Fei mengangkat kepalanya dalam pelukan Lou Yu dan berkata dengan lemah: "Kamu di sini."

Qian Ye dengan marah memegangi pinggangnya, berkata dengan marah: “Kami membutuhkan banyak rasa sakit untuk menemukanmu, sementara kalian berdua sedang menggoda! Kalian berdua bajingan! Bajingan yang tak termaafkan…”

Mo Fei melihat ludah Qian Ye yang beterbangan ke mana-mana dan berkata sambil berkedip: "Kakak, ingin minum air dulu?"

Qian Ye: "..."

“Di mana Bos Lou? Kenapa tidak melihatnya?” Qian Ye berhenti sebentar dan bertanya.

“Tidur.” Kata Mo Fei.

Qian Ye berkata dengan tergesa-gesa: "Bagaimana kabarnya? Dia seharusnya banyak menderita di tangan Cang Qian. Pria kecil yang malang…"

“Menderita? Aku tidak berpikir begitu. Dia tampaknya telah menambah banyak berat badan.” Mo Fei berkata dengan sedih.

“Dia bahkan bisa bertambah gemuk di tangan Cang Qian? Anak ini menjanjikan.” Kata Qian Ye dengan sungguh-sungguh.

Cang Qian duduk di pohon, melihat ke arah Qian Ye, mendengus dingin dan bergumam: "Qian Ye si idiot! Bagaimana dia bisa sampai di sini begitu cepat?"

"Daging, daging, daging." Suara familiar itu masuk ke telinga Cang Qian, wajah Cang Qian langsung berubah.

Bos Lou berdiri di bawah pohon, menatapnya dengan penuh kerinduan.

Wajah Cang Qian tenggelam. Bukankah Mo Fei baru saja mengatakan dia sedang tidur? Bagaimana bisa anak konyol ini muncul di sini?

"Pergi! Pergi! Kedua ayahmu ada di sini. Minta pada mereka untuk daging. Bukan aku!" Kata Cang Qian dengan marah.

Boss Lou dengan tidak puas menggigit jarinya, menatap Cang Qian.

Cang Qian berbaring di pohon, dengan acuh tak acuh menatapnya.

Bos Lou menendang pohon dan pohon itu bergetar hebat.

Cang Qian sangat terkejut melihat Bos Lou, sebelumnya, dia hanya menemukan bahwa Bos Lou adalah pemakan besar, tidak pernah menyangka dia begitu kuat! Namun, itu bisa dimengerti. Dia makan begitu banyak, itu biasa saja.

Bos Lou mengoceh dua kali, dan kemudian melemparkan tendangan lain ke pohon.

Wajah Cang Qian berubah menjadi hijau dan putih. Sekarang dia benar-benar telah kehilangan banyak martabatnya sekarang, ditantang lagi dan lagi oleh seorang pria kecil.

"Daging. Daging…" Teriak Bos Lou sambil menendang pohon.

"Oh tidak." Mo Fei melompat berdiri.

Melihat wajahnya tiba-tiba berubah, Qian Ye bertanya: "Ada apa, Feifei?"

Mengabaikannya, Mo Fei langsung menghilang.

Qian Ye dan Lou Yu dengan cepat mengikuti.

Ketika mereka bertiga tiba, Bos Lou masih menyerang pohon itu, sementara Cang Qian duduk di atas, menatap Bos Lou di bawah.

Dengan pukulan Bos Lou, pohon itu bergetar hebat, daun-daun berjatuhan.

Qian Ye membuka matanya lebar-lebar karena terkejut dan berkata: "Kenapa aku tidak tahu bahwa Bos Lou begitu kuat?"

Mo Fei menutup mata, berpikir dalam hati: 'Apakah sudah waktunya untuk membicarakannya sekarang? Intinya BosLou menyerang pohon tempat Cang Qian duduk. Itu pohon sycamore tempat Cang Qian tidur! Tapi, memang benar putranya kuat, sangat kuat.'

Mo Fei melangkah maju dan mengangkatnya.

Direbut oleh Mo Fei, Bos Lou langsung berjuang keras: "Daging, daging ..."

Mo Fei tidak bisa menahan keringat dingin di dahinya. Bos Lou benar-benar bisa melakukan apa saja untuk makanan!