wanita yang ku beli

Bab 13

     Pagi Yang Indah lagi menenangkan Hati , Farhan duduk Di depan sebuah sungai Yang Ada Di Taman berdekatan rumah Yang dia tumpang sekarang .

Matanya memandang ke Arah sungai namun fikirannya jauh memikirkan keberadaan seorang wanita Yang Sudah sekian lama dia menunggu kepulangan gadis itu .

" Abang an tunggu cha " katanya beberapa tahun Yang lalu .

" Kalau abang an Dah jumpa seseorang Yang betul betul cintakan abang an , pergi jer kat dia. Tak perlu tunggu cha " kata gadis itu

" Tapi abang an cintakan cha" kata Farhan dengan jujur

" Cha pun cintakan abang an tapi jodoh ajal maut rezeki semua Tu Di tentukan oleh Allah Kan?"

Sudah bertahun dia menunggu gadis itu , namun gadis itu tidak pernah pulang ke kampung .

Terakhir dia nampak adalah tahun lalu Di mana gadis itu dibawah pergi oleh ayahnya .

Belum sempat untuk dia berjumpa Dan mengikat Tali pertunangan .

" Kalau cha adalah jodoh Yang terbaik untuk abang an , Allah Akan permudahkan Kita cha " ucapnya

Sekeping gambar Yang berada Di tangannya itu Di tatap dengan penuh Rasa rindu .

Ketika itu juga datang seorang budak lelaki mendekatinya

" Nak duit " kata budak lelaki itu

Farhan tersentak Dan memandang budak lelaki itu Dari atas hingga ke bawah

Kotor

" Ibu ayah adik mana?" Soal Farhan lembut

" Tak tahu " jawab budak lelaki itu dengan polos

" Rumah kat mana?" Soal Farhan lagi

" Tiada rumah " jawab budak lelaki itu

" Nak duit " ucapnya lagi sambil menghulurkan tangan

" Nama adik apa ? " Soal Farhan

" Adam " jawab budak lelaki itu

" Umur berapa?" Tanya Farhan sambil menarik budak lelaki itu duduk disebelahnya

" Tak tahu " jawab Adam

" Ni Ada 10 ringgit , Adam guna baik baik tau " pesan Farhan sambil menghulurkan note berwarna Oren
itu

" Terima kasih Pak cik " Balas Adam sambil mencium tangan Farhan

" Nanti kalau nampak Pak cik jangan lupa tegur tau " Adam mengangguk lalu meninggalkan Farhan

~~~~~~~~~~~~~

Tiada tempat lain selain pantai , Aisyah lebih memilih pantai jika dia ingin Menenangkan dirinya .

Sudah banyak pekerjaan Yang dia Cari Dan banyak juga pekerjaan Yang dia tolak .

Dia tolak kerana dia ingin mencari tempat kerja Yang berdekatan dengan rumah asuhan .

Jadi sementara dia bekerja , dia boleh melatkkan Qera disitu .

Angin angin sempoi pagi itu sangat menenangkan , fikirannya Masih terbayang dengan apa Yang telah dia ketemukan di ruang atas rumahnya itu .

' buku diary milik Along'

Itulah tulisan Yang tertera pada muka buku tebal itu .