Episode 7

154 42 9
                                    

Warning typo bertebaran 👀👀










Daegu City

"Tuanku, ada nona muda di luar ingin bertemu" seru seorang bodyguard menegur pria paruh baya yang sudah berusia kepala lima.

"Suruh masuk saja" jawabnya santay sambil menyeruput kopi hangat.

Pintu ruangannya dibuka lebar, dan sejurus itu seorang wanita berparas cantik masuk dengan wajah cemberut kesal. Duduk bersila di sofa panjang sembari kedua tangannya bersedekap sejajar dengan dada.

"Ada apa dengan anak papa ini?? Begitu masuk sudah menunjukkan wajah cemberut seperti itu"

"Sampai kapan....papa selalu saja melanggar janji."

"Mengenai apa??" Keningnya mengerucut tampak bingung lalu sesaat ia mendapat sinyal tanda paham maksud kalimat anaknya.

"Aahh tentang hal itu?? Tentang kau dan Min Yoongi?? Astaga, papa sudah bicarakan dengan tuan Min tapi ia memberi keputusan sepenuhnya pada putranya, jadi papa harus bagaimana??"

"Apa Yoongi oppa benar benar tidak mau??" Wajahnya semakin cemberut

"Yoona, kau tentu mengenal bagaimana karakter Min Yoongi, ia tak suka dipaksa dan jika sudah memutuskan sesuatu maka itu valid tidak bisa dirubah."

Im Yoona, wanita yang tengah berwajah masam itu adalah anak pertama dari keluarga bangsawan yang cukup terkenal di Daegu bahkan di luar kota.

Ayahnya seorang pebisnis handal yang sukses dan memiliki ranah pekerjaan bawah tanah layaknya klan Min, kelompok yang ia naungi juga cukup kuat dan besar.

Kelompok yang ia beri nama klan Naga Merah, dengan simbol kepala naga memakai kalung berlian yang melilit di sepanjang leher.

"Dimana adikmu??" Tanya ayahnya kembali

"Aku tidak tahu, terserah dia mau kemana....aku pergi dulu papa, ada urusan penting" ucap Im Yoona yang masih kesal dan berjalan mengabaikan atensi ayahnya.

"Aku sudah memberi semua padanya tapi malah begini balasan yang kudapat?? Aku penasaran mengapa ia berkali-kali menolak ajakan menikah dariku. Memangnya ada wanita lain yang tengah ia pikirkan, bukankah tidak ada wanita yang ia kenal selain aku selama ini??!! Apapun akan kulakukan untuk bisa mendapatkanmu Yoongi oppa, apapun itu. Aku bersumpah!!" Gumamnya bertekad kuat.

Skip

Sebuah pemakaman umum

"Eomma, aku datang." Ucap seorang pelajar berpakaian sekolah menengah tengah menabur bunga di makam batu ibunya.

"Hanya aku saja yang rajin menjenguk eomma, papa dan eonni sudah sibuk dengan urusan yang tak kumengerti."

Ia melirik batu nisan disamping makam ibunya.

"Seandainya saja kakak kedua masih ada, mungkin aku punya teman untuk sekedar ngobrol dan bercanda. Eomma, mengapa membawa kakak kedua pergi bersamamu ke atas sana?? Seandainya dia masih ada aku penasaran bagaimana dengan bentuk wajahnya, sudah pasti cantik seperti Kak Yoona dan baik sepertiku... hehhee" gadis pelajar sekolah menengah itu terus melanjutkan obrolannya di depan makam ibu dan kakak keduanya.

Cahaya terik matahari semakin menyengat kulitnya, ia melirik jam tangannya untuk melihat waktu.

"Aku harus pulang sebelum papa mengamuk. Eomma, aku menyayangimu...mmhh" siluet matanya melirik batu nisan kakak keduanya. " Hye Ra eonni, aku juga menyayangimu...."

************************************



Seoul City

Kantor BIN

LAW {Love And War} --(The End)Where stories live. Discover now