part 11

97 19 1
                                    

Assalamu'alaikum

Happy reading

------
*
*
*
------

🍭Darasga🍭
-------------------------

Siang nanti tepatnya jam dua, dara berniat ke supermarket untuk membeli keperluan dapur. Entah keajaiban dari mana asga mau mengatarnya.

Dara segera siap-siap untuk pergi ke supermarket ia hanya mengenakan pakaian serba hitam agar tidak dipandangi oleh orang. Sementara asga mengenakan kaos pendek berwarna hijau serta celana panjang berwarna hitam. Setelah lima belas menunggu dara bersiap siap,asga kini mulai melajukan mobilnya.

Sesampainya di supermarket dara segera turun dan disusul oleh asga setelah memarkirkan mobilnya. Mereka memilih supermarket yang tidak terlalu jauh dari rumah mereka,toh juga ini supermarket besar jadi tidak masalah.

Keduanya segera masuk dan menuju ke arah bumbu dapur. Asga yang membawa troli sementara dara yang memilih bahan dapur. Tak heran banyak pasang mata menatap keduanya.

Usai memilih bahan dapur asga segera menuju ke kasir dengan antrean yang hanya dua orang. Sungguh beruntung.

Duduk sendirian di depan supermarket membuatnya bosan hingga seseorang muncul entah dari mana sudah duduk di depan andara. "denger-denger lo udah nikah sama asga" ucap orang itu

"iya"

"kenapa lo ga undang gw?" tanyanya.

"amara" dara dan amara segera menoleh ke kanan dan melihat asga yang baru saja keluar,dara pun segera membantu asga, lalu mereka duduk kembali.

"oke kenapa kalian ga undang gw? "

"bukannya kemarin jum'at lo ke bogor"

"ah iya ke bogor... gw sampe lupa ga" alih amara

"semoga lenggeng ya" lanjut amara dengan senyum yang tidak dapat diartikan entah senang ataukah tidak suka.

"makasih ra"jawab dara

"ngomong-ngomong lo ngapain disini dan kemana gandengan lo?" tanya asga

"gw mau beli daging ayam,gw mau bikin ayam goreng dan soal si lista gw juga gatau kemana itu bocah semenjak gw dateng dari bogor gw ga dapet kabar soal dia tapi palingan dia lagi liburan "

"oh" balas asga

Asga berdiri dan langsung menggandeng andara. "gw duluan ra"

"iya" ucap amara lalu keduanya pergi meninggalkan amara.

********

Akhirnya mereka sampai di rumah juga, dara segera masuk dan meletakkan belanjaanya di dapur. setelah meletakan belanjaanya dara berniat membuat jus jeruk terlebih dahulu. Setelah segelas jus jeruk sudah jadi dara tak langsung meminumnya. Dara langsung pergi ke kamar untuk berganti pakaian.

Melihat ada jus di meja makan membuat asga ingin meminumnya karna haus setelah pergi menemani dara berbelanja. Asga pun segera meneguk habis jus jeruk itu hingga tak tersisa.

Dara yang baru saja turun dari kamar melihat asga meminum jus jeruk miliknya. Padahal baru saja ia ingin meminumnya tapi kalah cepat.

"itu kan jus jeruk aku" ucap dara

"gw haus " ujar asga

" tapi kan aku bisa buatkan" ujar dara

"kelamaan keburu kering ini tenggorokan"  jelas asga

"tapi aku kan juga haus"  kata dara namun tidak membuat asga meminta maaf.

"di kulkas masih ada air, lo minum dulu baru buat jus lagi" titah asga.

"hm"

Dara pun segera ke dapur menuju kulkas untuk minum,namun tak berniat lagi untuk membuat jus karna sudah tidak mood. Mood nya sudah hancur

Tv menyala namun asga tidak menontonnya justru asga malah memperhatikan raut wajah kesal dara yang membuatnya gemas.

GA MUNGKIN GW CINTA SAMA DIA

SADAR

SADAR

SADAR

Dimata asga dara memang wanita yang terbilang sempurna namun apakah dara mampu membuat asga jatuh cinta? Yang jelas-jelas hati asga hanya untuk fatiha.

********

Tawa licik mulai menggema di dalam ruangan. "lo bisa milikin asga tapi asga hanya akan jadi milik gw"

"lalu kapan balas ke dara? " tanya gadis yang berada disebelah.

"hari senin boleh juga" jawabnya

"lo bukan cinta ke asga tapi itu obsesi" ucapan itu membuat dirinya tak menyukai lalu mengusir nya keluar. "pintu tebuka... Sekarang cepat pergi!! "

GW GA PERDULI KALO GW HANYA OBSESI, YANG TERPENTING ASGA HARUS JADI MILIK GW

LIHAT APA YG AKAN GW LAKUIN KE LO ANDARA SAKINAH, SEKALIAN INI ADALAH HADIAH PERNIKAHAN DARI GW

********

"asga besok kerumah mama ya" pinta dara sembari merapikan sajadah.

"hm"

"makasih, oh ya aku sudah masak buat makan malam ayo kita makan"ajak dara

"gw ga laper,kalo lo laper lo bisa makan sendiri" ucap asga yang begitu menusuk.

"iya"

Perlakuan manis yang tadi siang ia berikan membuat dara berharap bahwa asga mencintainya namun itu hanyalah ekpetasi. Kenyataanya dari mata asga saja tidak ada cinta bagi dirinya. Sampai kapan hubungan ini?  Langgeng ataukah kandas ditengah jalan?.

Pikiran itu segera ia tepis, semua dara serahkan ke Allah. Dara yakin takdir sudah ada yang mengatur jadi buat apa takut. Soal cinta dara yakin suatu saat asga akan bisa mencintainya.

Namun untuk saat ini dara hanya bisa berharap.

********

💚💚💚💚💚💚💚💚💚

Jangan lupa buat tinggalin jejak.
Pembaca yang baik pasti tau cara menghargai author
.
.
.
Part ini cukup pendek karna lagi ga ada ide 😔☝
.
.
Wa'alaikumussalam

💚💚💚💚💚💚💚💚💚

DARASGAKde žijí příběhy. Začni objevovat