10. Dodo - Sungai Pinyuh Penuh Kenangan

3.2K 618 435
                                    

Haiii ... selamat malam. Apa kabar kalian? Semoga semua dalam keadaan sehat dalam lindungan Tuhan dan bahagia selalu bersama keluarga ya. Buat kalian yang terpapar Covid, tetap berdoa, semangat dan hati yang gembira adalah obat yang manjur. 😇🤗

Yukkk ... merapat ke Bang Dodo nih dan gimana kisah hidup masa lalunya ya. Fyi, semua info tentang Sungai Pinyuh, Mami dapatkan dari saudara yang tinggal di sana sejak tahun 1999 dan sekarang sudah pindah ke Jakarta. Jadi ingat, setingan adalah di tahun 90an ya.

Lope lope ... sarangheo ... saranglaba2 untuk kalian ... 💖💖💖

Happy reading ...

🍁🍁🍁

Song : Wind Of Change – Scorpions

Take me to the magic of the moment
On a glory night

🍁🍁🍁

Ken Phupoom : Dodo Liandra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ken Phupoom : Dodo Liandra


Namaku Dionisius Arjuna Liandra. Aku lahir dan besar di sebuah kota kecamatan kecil bernama Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Papaku meninggal ketika aku berusia 5 tahun saat adikku Natasha Dianti Liandra baru berusia 3 bulan. Hanya tinggal aku, Tasha, Mama dan Amaku (Nenek) yang sudah berusia 50 tahun waktu itu.

Mama bekerja apa saja supaya kami semua bisa makan. Beliau lebih sering menggarap sawah para orang kaya di kampung kami. Mamaku cantik dengan darah Tionghoa yang membuatnya mirip dengan salah satu artis Hongkong Maggie Cheung yang terkenal selalu jadi pacarnya Jackie Chan di film-film.

 Mamaku cantik dengan darah Tionghoa yang membuatnya mirip dengan salah satu artis Hongkong Maggie Cheung yang terkenal selalu jadi pacarnya Jackie Chan di film-film

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setiap kali ada lamaran datang dari para tuan tanah yang kaya raya, Mama selalu menolak dengan halus. Laki-laki mana sih yang nggak naksir sama janda muda, cantik dan baik hati sekaligus taat beragama seperti Mamaku?

Beliau selalu bilang padaku, "Akan ada waktunya Tuhan jawab doa kita, Ko. Koko sama Adek Tasha harus sabar ya, Sayang."

Mama selalu mencampur Bahasa Hokkien kami dengan Bahasa Indonesia. Semua karena Ama sebenarnya. Ama selalu bilang, "Belajar bahasa Indonesia yang bener, Ko. Kita ini orang Indonesia dan kalo kamu sukses juga harus di Indonesia. Emangnya kamu mau pindah ke China sana? Kita nggak punya sodara juga di sana."

THE BODYGUARDS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang