1.

190 17 30
                                    

•

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Musik yang keras mengalun di sana.

Takh!

Suara hentakan gelas pada meja bar.
" Hah... ". Menghela nafas. " Tuangkan kembali, hug ". Pinta nya dengan mata yang sayu.

Bartender tampan itu menuangkan kembali pada gelas kosong tersebut. " Tuan, seperti nya kau memiliki banyak masalah yah? ". Godanya sambil mengelap gelas-gelas lain.

Dia tertawa remeh. " Seperti nya terlihat sangat jelas yah? ". Di akhiri dengan sebuah smirk.

Bartender itu pun tertawa kecil sambil menaruh gelas yang sudah bersih. " Terlihat sangat-sangat jelas di dahi mu tuan ". Kembali menuangkan minuman alkohol itu.

Dia terperanjat lalu menggosok dahinya dengan cepat, bartender itu hanya tertawa melihat pelanggannya.

" sudah hentikan, aku hanya bercanda tuan ". Terkekeh.

" Shit!! ". Umpat nya.

" Clomdown sir, aku kan hanya bercanda ".

" Bercanda mu tidak lucu! ". Kesal nya.

Bartender itu lalu mengambil gelasnya dan memberikan segelas air. " Sudah lah, hentikan. Ini kau minum, katakan masalah apa yang sedang kau alami tuan barang kali aku bisa membantu ". Bisik nya.

Mata nya hanya melirik tak percaya. " Jangan remehkan diri ku hanya karena aku seorang bartender tuan, semua kenalan ku seorang CEO ternama di distrik chikuni ini ".

" Apa aku bisa mempercayai bartender yang baru saja membohongi ku begitu saja? Jangan mencoba macam-macam aku bisa-- ".

" Kau bisa apa tuan? Aku mengenal mu ". Smirk.

Matanya membulat terkejut. " Bukan kah kau Hiroomi Tosaka, CEO dari CDL company yang dikabarkan baru saja bangkrut? ". Tersenyum meremehkan.

" Ba... Bagaimana bisa kau mengenal ku?! Bahkan wartawan saja belum pernah meliput ku ". Panik Hiroomi.

" Sudah ku katakan bukan. Aku memang hanya seorang bartender, tapi jangan pernah meremehkan ku ". 

Hiroomi hanya bisa berdiam diri menenggelamkan wajahnya di atas meja bar. " Begini saja, aku akan membawa mu menemui tuan ku. Dia pemilik Club ini dan ku rasa dia bisa membantu mu ".

" Kau yakin? ". Bartender itu mengangguk sebagai jawaban lalu pergi meninggalkan Hiroomi.

Bartender itu mengetuk sebuah pintu berdesain klasik dan terdapat sebuah nama dengan warna gold.

Takanori Iwata

" Maaf tuan, ada seseorang yang ingin menemui anda ".

" Maaf tuan, ada seseorang yang ingin menemui anda "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Takanori melirik. " Siapa? ".

" Anda pasti mengenal nya, CEO CDL yang baru saja mengalami kebangkrutan ".

Alis Takanori bertautan. " Ada keperluan apa dia ingin menemui ku? ".

" Sebelum nya aku minta maaf tuan, dia tidak memiliki keperluan apapun dengan anda aku yang menyarankan dia untuk menemui mu ".

Prank!

Gelas yang di genggam Takanori pecah setelah mendengar penjelasan bartender tersebut, aura mencekam memenuhi ruangan.

Bartender itu bersujud ketakutan. " Maaf kan saya tuan, maaf kan saya ".

" Huft... Huh... Persilahkan dia masuk dan kau akan mendapat hukuman setelah ini ". Takanori kembali duduk dan menikmati minuman nya.

Tak lama Hiroomi masuk ke dalam ruangan pribadi Takanori, hanya lirikan yang diberikan sang pemilik ruangan.

" Apa yang harus ku katakan? ". Benak Hiroomi.

" Hm... Hiroomi Tosaka, 26 tahun, CEO CDL company yang baru saja bangkrut karena... ". Ucapan nya terhenti lalu menghampiri Hiroomi. " Seorang wanita? Fuft... Hahaha!!! ". Takanori tertawa terbahak-bahak di depan Hiroomi.

" Astaga, apa semua CEO di distrik Chikuni ini sebodoh diri mu? Jika benar, akan sangat mudah aku menghancurkan mereka semua hahaha! ".

Tiba-tiba Hiroomi mencengkeram kerah baju Takanori dengan amarah yang menggebu-gebu. " Cukup semua ejekan mu itu. Aku sudah sangat sabar menahannya, namun kesabaran ku juga ada batasnya ". Deep voice.

Takanori hanya menyungging melihat kelakuan Hiroomi. " Ck, jaga sikap mu. Kau hanya tamu di sini dan aku adalah tuan rumah, di mana sopan santun mu hah? ". Takanori menghempaskan lengan Hiroomi dari kerah bajunya hingga dia terjatuh.

" Mood ku untuk membantu mu sudah hilang ". Takanori pergi meninggalkannya, namun...

Hiroomi menahan kaki kanan Takanori. " Ku mohon bantu aku, aku rela melakukan apapun asalkan dendam ku terbalaskan ". Lirih nya.

Takanori berbalik menatap Hiroomi yang berada dibawah kaki nya, ia berjongkok menyesuaikan posisi nya dengan Hiroomi. " Aku tidak suka melihat pria tangguh yang memelas seperti ini. Aku akan membantu untuk membalaskan dendam mu, namun aku tidak akan mengotori tangan ku melainkan dengan tangan mu sendiri lah yang akan membalasnya ".

" Ba... bagaimana caranya?! ".

Takanori mengulurkan tangannya. " Bergabunglah dalam dunia underground ".

Mata Hiroomi membulat dengan tawaran yang diberikan Takanori. " Dendam mu akan terbalaskan jika kau bergabung dalam dunia underground. Melepaskan rasa cinta dan kasih sayang, hanya ada hasrat untuk menguasai dan membunuh. Kekuasaan adalah no 1 ". Jelas Takanori.

Hiroomi termenung sejenak, terjadi perdebatan di kepala. " Baik, aku akan bergabung dalam dunia underground ". Jawab Hiroomi dengan mantap.

Takanori tersenyum senang. " Welcome to my world Hiroomi ". 

To be continued...
Thanks for reading this story...
See you...
#riki_29juni2021.

The Truth UntoldWhere stories live. Discover now