35

3.2K 798 183
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Semenjak hari itu, Daichi tidak bisa lagi tenang ketika menutup mata.

Bayangan [Name] yang menjerit memanggil nama Atsumu serta kilasan memori menyedihkan itu terus bersliweran dikepala, tidak bisa dihapus walaupun waktu terus berjalan.

Daichi sempat mengutuk diri, membenturkan kepalanya berulang kali pada tembok dengan harapan bisa lupa.

Rasa bersalah yang menyeruak tiap kali menatap [Name] membuat Daichi kerap kali tidak bisa mengatakan apa-apa. Semua orang memutuskan untuk ikut berjuang, bahkan Sugawara sendiri memilih untuk bertahan dan menyelamatkan [Name] sebagai balas budi. Daichi hanya bisa terdiam, tidak melakukan apapun saat semuanya mempertaruhkan nyawa.

Siapa yang paling berjasa disini?

Tentu saja [Name]. Gadis itu berulang kali menyelamatkan nyawa. Menyelamatkan Osamu—dan secara tidak sengaja juga menyelamatkan dirinya dan Sugawara— hingga menyelamatkan kelompok Kageyama.

Sementara itu Daichi hanya bisa berdiam diri, seakan tidak memiliki rasa malu masih berada disekitar [Name] setelah membuat Atsumu mati. Iya, Daichi selalu merasa bahwa sebagian besar penyebab kematian Atsumu adalah karena ulahnya.

Andai saja saat itu dirinya memilih membuka gerbang, mungkin saja Atsumu bisa selamat. Dan andai saja Daichi berani mengangkat tangan untuk membantu Hinata mencari kelompok Kageyama, mungkin dia masih berada disini sekarang.

"Tutup saja gerbangnya! Jangan beraninnya kau menyelaku, Meredith!"

Perkataan Sakusa menggema, membuat Daichi kembali teringat dengan memori yang ingin ia lupakan.

Perdebatan antara Sakusa dan Meredith kembali terjadi. Keduanya berusaha mempertahankan pendapat masing-masing. Meredith jelas ingin pintu itu terbuka untuk menyelamatkan mereka, sementara itu Sakusa meminta sebaliknya.

Jangan pernah buka pintu gerbangnya.

Ini demi keselamatan semua orang. Nyawa tiga orang tidak bisa dibandingkan dengan nyawa 12 orang yang tersisa.

Zombie Apocalypse [Haikyuu x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang