Hanya tentang kehidupan Choi Beomgyu- yang menjadi serba ajaib dan tidak biasa setelah mendapat takdirnya. Menjadi anggota terakhir suatu klan yang paling dihormati tanpa ia sadari. Klan yang dibantai habis oleh klan lain yang iri dan dengki. Namun...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
❄❄❄
KembalikeSoobin dan Yeonjun
Soobin refleks memejamkan mata ketika hembusan angin cepat dan suara bantingan pintu menerpa wajahnya
Tentu saja Soobin terkejut. Beberapa detik Soobin menahan nafas saking kagetnya. Kemudian akhirnya ia hembuskan
"Jadi ada apa kau kemari?" Yeonjun keluar dari kamarnya dengan pembawaan lebih tenang, juga jangan lupakan cardigan yang ia pakai menutupi lengan
"Aku ingin bicara denganmu" yang diajak bicara kemudian hanya mengangguk membuat Soobin bingung
Yeonjun menghela nafas, kemudian pergi meninggalkan Soobin
Belum sepuluh langkah, ia berbalik, menoleh kearah Soobin yang masih diam ditempat
"Ditaman" ucapnya membuat Soobin mulai mengikuti langkahnya
"Jadi bicara apa?"
"Aku matemu"
"Apa?!"
"Aku matemu. Omegamu? Kurang jelas?" ayolah, Soobin harus cepat-cepat pamer ke Haechan kalau ia sudah menaklukan alphanya. Vila di pulau Jeju, tawaran sulit
"Ukhum. Bagaimana aku bisa percaya" Yeonjun jual mahal teman-teman
"Pheromone? Hidungmu baik-baik saja bukan?" sinis Soobin. Ia pikir heatnya akan segera datang jika ia mulai mudah tersulut emosi
"Ck, hidungku baik"
Dia matemu Choi Yeonjunbodoh!
Diam! Sok tau
Yaampun. Kau tidak bisa menciumnya? Sepertinya masa heatnya akan datang
Benarkah?
"Choi Soobin. Jadi kau hanya akan mengatakan itu?" sungguh, apakah Soobin tidak menyadari bahwa pheromonenya sedikit demi sedikit mulai menguar?
"Aku ingin memberitahumu saja" Soobin merentangkan tangannya, pegal
"Dan juga ingin menikmati angin sore" baru Yeonjun akan mengusirnya jika memang Soobin tidak memiliki urusan lain, namun Soobin lebih dulu duduk dibangku taman