Mas Mantan✓

•3 - Berangkat with Mantan√

Halo Halo back lagi sama mantan Taeyong disini

Happy malming~~

Okay so before you read~~

I hope you enjoy this story
And
Happy reading

•
Tandai typo!
•

Pagi kembali menyapa, jam udah nunjukin angka sembilan pagi dan kamu baru aja bangun. Untungnya jam kuliahmu dimulai jam sepuluh nanti, kalo gak bakalan telat. Mana Dosen mata kuliah kali ini killer pula.

"Anak gadis bangun siang, kebiasaan. Coba jangan di biasain begadang, gak baik buat kesehatan," omel Ibunda tercinta saat kamu baru saja memasuki dapur untuk mencari makanan, sarapan yang bisa di katakan terlambat sih buat kamu.

"Ibu masak apa buat sarapan tadi?" tanyamu yang sudah berada di sebelah Ibu mu yang sedang membuat bumbu entah untuk masakan apa, yang pasti untuk menu makan siang.

"Ada nasi goreng sama roti itu. Kamu berangkat kuliah jam berapa toh, Kak?"

"Jam sepuluh, masih ada empat puluh lima menit lagi lah sebelum dimulai," jawabmu sambil mengolesi roti dengan selai coklat dengan banyak.

Waktu lagi asik-asiknya nikmatin setiap gigitan roti, terdengar suara teriakan yang gak asing lagi.

"Kak, ada yang jemput tuh."

"Loh, baru juga setengah sepuluh kok lo udah pulang, Sung? "

"Jamkos tadi, dari pada gabut di kelas mending bolos pulang, " jawabnya sambil mengigit pinggiran roti yang belum kamu makan.

"Ibu, Jisung bolos! Bikin sendiri kenapa sih? Hobi banget nyomot makanan punya gue!"

"Gak, Ma! Sekolahnya emang di bubarin, guru rapat. Balas budi, semalam juga lo ngambil nugget dari piring gue."

"Perhitungan banget sih!"

"Bodo. Keluar sana, udah di tunggu seseorang di depan, samperin gih...."

"Beneran nih? Gak percaya ah ... lu kan hobi nge-prank." Kamu ragu, karena sifat jahil kalian yang tidak beda jauh.

"Beneran, (y/n). Percaya sama gue gak musyrik kok, " ucap Adikmu itu dengan wajah yang meyakinkan.

"Sopan banget lo manggil nama, gue Kakak lo ya kalo lupa, " ucapmu, mendelik ke arah Adikmu yang merotasi kan matanya malas.

"Bacot banget, udah buruan di tunggu-in itu!" geram Jisung.

"Your lambe, Sung!" Kamu memukul mulut Jisung, dan berlari menuju ruang tamu menghindari celotehan kesalnya.

Sejenak kamu berpikir, 'Siapa sih? Doyoung?'

Karena tadi kamu udah ngirim balasan spam chat ke mas pacar buat minta di jemput tapi waktu kamu ngebuka lagi room chat kalian tetep centang satu abu-abu kaya semalam yang menandakan Doyoung bener-bener gak aktif sampe sekarang.

Jadi, siapa yang menjemputmu?

Gak mau makin penasaran kamu dengan cepat mengambil totebag-mu dan berjalan tergesa keluar rumah. Terpaku saat melihat seorang pria yang tengah bersandar di mobilnya dan sedang melambaikan tangannya saat menyadari kehadiranmu.

Kamu harap itu Doyoung, dan ternyata bukan. Dia Taeyong, mantanmu.

Ada apa dia datang kemari?