18 - Last Time {Ending}

94 39 136
                                    

Hellow my sayang!
Chapter terakhir buat lapak ini
Notif malming terakhir buat nemenin malming mu, wkwk.

I hope you enjoy this story
and
Happy reading


Tandai typo
Spam komen, please!
Promosiin cerita ini ke temen-temen kalian
















ꏂꋊ꒯ ꓄ꄲ
🄼🄰🅂 🄼🄰🄽🅃🄰🄽
𝓞𝓬𝓱𝓪𝓷𝓼07





























Kamu pulang dengan mata bengkak yang tadi kamu tutupi dengan tudung hoodie jadi gak ada yang tau.

Kamu kembali menyalahkan Doyoung setelah berkaca dan melihat matamu yang bengkak, bedanya dulu karena pertengkaran kalian yang disebabkan oleh kecemburuan Doyoung sedangkan sekarang dia bikin matamu bengkak lagi karena kepergiannya yang meninggalkan sejuta kenangan manis didalam sekotak foto dan sepucuk surat terakhir.

Kamu ngambil bingkai foto kebersamaan kalian yang ada di meja belajarmu, tepat disamping kotak dan surat yang baru kamu taruh tadi.

Kayanya buat move on dari Doyoung bakal lebih susah dari mas mantanmu sebelumnya deh!

Heh! Move on dari Taeyong aja udah susah mana sampe sekarang rasanya masih ada.

Mungkin kalau mantanan sama Taeyong jelas masih bisa ketemu saling tegur sapa, lah buat Doyoung yang jadi mantanmu kali ini? Jelas aja apa yang bisa kamu lakuin sama Taeyong terasa mustahil ketika ingin juga kamu lakuin sama Doyoung.

Kamu coba mengalihkan pikiran dengan buka-buka galeri karena kuota abis dibajak Jisung buat hotspot.

Kamu terpaku sama foto waktu diajak Doyoung kepuncak. Yang untuk pertama kalinya kamu tau Doyoung punya sisi manis dengan caranya sendiri.

🄼🄰🅂 🄼🄰🄽🅃🄰🄽
ᴅᴏʏᴏᴜɴɢ

"Kak, dingin loh ini." Doyoung bilang kalian bisa mulai hubungan ini dengan saling menyamakan satu-sama lain kaya teman dan itu yang sekarang lagi kamu coba.

Coba mengakrabkan diri ke dia, setidaknya buat kehadiran dia jadi terbiasa di hidupmu.

"Terus?" tanyanya masih dengan cuek sambil menikmati secup kopi.

"Doy, gak mau kaya di drama gitu? Masangin jaket yang dipake ke ceweknya yang kedinginan." Karena di kode Doyoung gak kunjung juga ngelakuin apa yang kamu harapin ya udah lah langsung aja kamu to the point.

"Drama banget hidup lo, inget ini real life," cibirnya yang bikin kamu mendengus malas, ternyata dia nyebelin juga.

Malesin banget pacaran sama dia mah. Kamu sedikit menjaga jarak dari dia, ngambek. .

Tiba-tiba dia menarikmu kedalam dekapannya yang sukses bikin kamu salting setengah mampus.

"Udah gak dingin kan?" Kamu mengangguk pelan, menyembunyikan wajah blushingmu di dalam dekapannya.

"Gak usah sok ngode, gue peka kok. Cuman gak mau terlalu mendrama kaya yang lo bilang aja." Awalnya mulut dia emang sejahat itu tapi liat tindakannya sekarang? Berhasil banget bikin kamu salah tingkah meski ada nama lain yang masih berusaha kamu lupakan demi mas pacarmu itu.

Mas Mantan✓Where stories live. Discover now