AVIATEEN [SVT]

5. Hoshi

"Mau kemana, bro?" Hoshi menyapa salah satu rekan kerjanya yang baru aja jalan di depan dia dengan langkah lebar dan buru-buru.

Biasanya rekannya bakal saling menyapa atau seenggaknya ngatain dia sipit kalo ketemu, lah ini bablas aja. Hoshi kan jadi heran, dia jadi berasumsi kalo rekannya itu di telepon buat keadaan darurat, soalnya tadi dia juga bawa kunci mobil.

Setau Hoshi, selain di bandara, kadang ARRF juga sering ditelepon buat keadaan darurat yang ada di daerah sekitar bandara.

"Dia mau kemana sih?" Hoshi nanya ke rekan kerjanya yang lain yang kebetulan baru aja duduk di sebelahnya, namanya Rian.

"Tadi gue tanya sih, jawabnya ke situ katanya urgent, abis itu dia lari sambil bawa kunci mobil."

Hoshi mikir sebentar sebelum dia senyum-senyum sendiri. "Ke situ? Setau gue Situ itu bahasa Sunda, kalo di artikan ke bahasa indonesia artinya danau, berarti dia mau ke danau?" tebak Hoshi.

"Nggak gitu anjir! Ya kali dia ke danau bawa mobil damkar." Rian nabok punggung Hoshi sambil nahan ketawa.

Hoshi ada-ada aja emang, danau kan isinya air, kalo iya ke danau ngapain bawa mobil damkar? Mau isi air? Tapi kok buru-buru amat. Atau mungkin air danaunya bakal menyusut?

"Jawabannya ambigu sih. Btw, gue duluan
ya." bales Hoshi, sebelum dia ninggalin rekannya itu dan jalan ke salah satu mobil damkar.

Hari ini jadwalnya buat ngecek kendaraan PKP-PK yang menjadi tanggung jawabnya.

ARRF atau dikenal juga sebagai PKP-PK punya tiga tugas utama dimana tiga-tiganya itu punya tujuan masing-masing. Tugasnya itu meliputi, latihan yang tujuannya menjaga kualitas setiap personil PKP-PK, kemudian Maintenance atau pemeliharaan tujuannya untuk memastikan setiap kendaraan operasi mereka selalu siap sedia kalau dibutuhkan untuk operasional. Terakhir, Operasi atau titik puncak dari apa yang dilakukan dalam latihan dan pemeliharaan. Dari operasi ini juga, bisa dilihat tingkat keberhasilan mereka dalam menjalankan tugas utamanya.

Dan yang Hoshi lakuin sekarang adalah Preventif Maintenance atau perawatan berkala yang dilakukan supaya kendaraan operasi mereka selalu siap sedia dan selalu dalam kondisi prima.

Selain itu, setiap hari mereka juga harus dalam posisi stand by. Posisi stand by yang dimaksud bukan santai, rebahan apalagi nyantai-nyantai kaya di pantai. Kebayang nggak tuh kalo mereka nyantai sambil ngopi eh taunya ada situasi darurat, kan gawat.

Stand by-nya mereka itu sesuai sama arti harfiah dari kata stand by sendiri, yaitu berjaga akan suatu hal yang nggak diharapkan, pendeknya jaga-jaga.

Mereka nggak boleh lengah walau cuma sedetik, selama penerbangan masih beroperasi. Bisa dibilang kalau Personil PKP-PK nunggu suatu hal yang nggak ditunggu atau diharapkan terjadi. Tau kan, kalo nunggu itu nggak enak? Tapi mereka setia loh nunggu demi tugas dan tanggung jawab. Kejadian yang gak di harapin aja ditungguin, apalagi kamu? Eh apaan sih.

Maksudnya nunggu kejadian yang nggak orang harapkan itu bukan nunggu musibah ya, tapi lebih tepatnya nunggu waktu buat aksi penyelamatan.

Sekitar dua jam Hoshi habisin buat memeriksa kendaraan yang bakal dia pakai selama bekerja. Selanjutnya dia istirahat sejenak sebelum satu jam lagi lanjut ke jadwal latihan.

Kalo dipikir, Hoshi kangen buat beraksi. Kalo nggak salah terakhir dia dipanggil itu enam bulan yang lalu. Posisinya sebagai komandan yang juga merangkap jadi driver dan sering memegang kendaraan pendukung, walau bahaya dia tetep cinta pekerjaannya dan selalu nunggu tugas.