Chapter 68 : Sweet seventeen

7.1K 947 586
                                    

MOHON MAAF KARENA BARU UP, SEMOGA MASIH SETIA YA❤

Follow wp Secrettaa
Instagram @authorta

Bantu share cerita "Possessive Lintang" ke IG/TIKTOK/TWITTER/FB ya

Mampir juga ke Tiktok @authorta. Jangan lupa pakai hashtag #secrettaa #possessivelintang #lintangzidanalfaska #linkamikaelaalfaska #larasatiindahmeswari

Jangan lupa vote+komen✨•••"Pada akhirnya, kisah kita yang dimulai dengan air mata, kini juga diakhiri dengan hal yang sama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan lupa vote+komen✨
•••
"Pada akhirnya, kisah kita yang dimulai dengan air mata, kini juga diakhiri dengan hal yang sama."

Lintang & Lara

"Aku egois, ingin semua hal sesuai keinginanku, tapi semesta juga punya keinginan yang lain. Keinginan yang bahkan tidak bisa terelakkan bernama takdir."

Lintang Zidan Alfaska

••


"Abang mau ngasih kado apa sama Lara?"

"Pasti spesial 'kan!"

"Abang nggak nanya Linka mau ngasih apa?"

"Kalo Lingga mau ngasih apa?"

"Belisik KaLin, Lingga mau bobok jangan bicala telus!" ketusnya seraya memeluk tubuh sang abang dengan erat.

Posisi mereka saat ini adalah Lintang dan Lingga berbaring--bersiap untuk tidur. Sedangkan Linka masih terlihat segar duduk di kursi belajar milik sang abang dengan tatapan yang tertuju pada kedua saudaranya.

"Katanya mau main, masa baru masuk ke kamar udah mau tidur aja sih," gerutu Linka sambil memainkan pena di tangannya.

"Kalo kadonya dikasih tau duluan, ndak lahasia lagi. Ndak spesies."

"Surprise?" bisik Lintang pada adiknya.

"Nah itu."

Kamar itu kembali senyap, tidak ada yang membuka suara lagi. Mereka semua sibuk dengan pikiran masing-masing. Serta Lingga yang sudah terlelap dalam mimpinya.

"Kira-kira kado yang disuka sama perempuan itu gimana?" tanya Lintang tiba-tiba menggubah posisi berbaringnya menjadi duduk menghadap kembarannya.

"Banyak sih, tapi kadang perempuan bisa juga suka yang sederhana. Kayak bunga, coklat, atau boneka gitu. Abang nanya kayak gini, pasti mau nyari kado buat Lara 'kan?"

"Dih, enggak!" Lintang kembali berbaring dan menutup tubuhnya serta tubuh Lingga dengan selimut.

Linka mendengus kesal, bangkit dari duduknya. "Nggak asik ah, pada tidur duluan!" cibirnya.

Possessive Lintang [SELESAI]Where stories live. Discover now